Persoalaannya bisa saja semakin runyam kalau anggota keluarga banyak dan memiliki selera yang nyaris tidak bisa disatukan.
Ketiga, memilih restoran atau tempat makan yang sesuai dengan semua selera anggota keluarga. Dengan kemajuan industry kuliner di Indonesia yang sangat pesat, nampaknya pilihan tempat makan bersama sangat banyak pilihan Kalau tidak satu satu restoran yang representative, bisa saja memilih "pusat kuliner" dimana terdapat banyak penjual dengan beragam pilihan yang pasti akan memenuhi perbedaan selera antar anggota keluarga.
Keempat, menentukan waktu quality time yang tepat. Keluarga Jokowi memilih pukul 19.00-19.30, sebagai waktu santap malam bersama.  Tentu saja bisa juga memilih  di siang hari untuk santap siang, atau sarapan pagi di pagi hari.
Artinya, pilihan waktu harus sesuai dengan kebutuhan. Dengan memilih makan malam, maka semua anggota keluarga pasti membutuhkan untuk makan malam.
Ini penting, untuk menghindari agar makan bersama itu tidak mubazir. Artinya, makan bersama bukan karena butuh makan tetapi hanya karena sekedar jumpa saja. Ini tentu mubazir, ketimbang kebersamaan di dapat, tetapi juga butuh makan karena memang saatnya makan misalnya.
Kelima, biaya untuk quality time itu tidak harus mahal-mahal adanya. Saya pikir, harga yang dibayar oleh keluarga Jokowi ketika makan di restoran Pho 24, pasti sama dengan yang dibayar oleh konsumen lain yang juga makan disitu.
Ini sebuah catatan penting, karena banyak orang memberikan pemahaman bahwa quality time itu harus yang wah, mahal, mewah. Yang ini pasti bukan gaya jokowi ber-quality time dengan keluarganya.
Siapapun Anda boleh meniru gaya Jokowi untuk melakukan kebersamaan dengan keluarganya. Yaitu makan bersama, dengan menu yang disukai bersama, di tempat yang sederhana, dan harga yang sangat terjangkau dan dengan waktu hanya 30 menit saja.
Penampilan Jokowi dengan keluarganya selama menjadi pemimpin kunci di negeri ini, telah menjadi role model baru di kalangan masyarakat Indonesia. Kesederhanaan telah menjadi ikon keluarga Jokowi, tidak saja Jokowi yang selalu tampil sederhana dalam banyak hal, tetapi juga istrinya yang sering tampil apa adanya.
Seperti memakai sepatu yang sama denga Jokowi saat acara syukuran kemenangan Jokowi di SICC. Demikian juga dengan anak-anaknya, yang selalu bersahaja dalam banyak hal.
Jokowi memiliki perhatian yang sangat berkualitas terhadap keluarganya dengan sebuah pola yang sangat inspiratif karena "nyaris" tidak menjadi bumerang bagi posisinya sebagai Presiden RI.Â