Perubahan utama adalah mengubah model bisnis yang dijalankan dengan berbasis pada digital atau aplikasi sesuai jenis usaha dan kebutuhan jangka panjang. Tanpa perubahan model bisnis, maka tidak akan menolong banyak, malah akan menciptakan problem baru yang akan selalu muncul bagaikan lingkaran setan tiada ujung.
Merancang aplikasi yang sesuai kebutuhan untuk menopang pelaksanaan model bisnis yang dipilih. Bagian ini sangatlah sulit untuk dikerjakan sendiri. Mau tidak mau harus meminta bantuan para programmer, engeneering dan ahli IT untuk mengerjakannya. Saat ini sudah sangat banyak provider yang tesedia, baik gratis maupun yang berbeli.
Mempersiapkan semua orang dalam perusahaan untuk mengubah mindset, persepsi, perilaku dan dinamika manajemen yang harus mendukung model bisnis yang ditetapkan. Dan dengan demikian perusahaan atau organisasi yang dikelola akan menjadi sebuah yang baru dengan model bisnis yang baru, yang berorientasi kepada pasar yang milenial.
Salah satu contoh bisnis yang cepat bertransformasi adalah yang dilakukan oleh seorang generasi milenial Yoris Sebastian yang menjadi keynote speaker dalam sebuah acara "Digital Transformation Day 2019 Indonesia" yang di selenggarakan oleh sebuah perusahaan asal Jepang yaitu  Abeam Consulting, seperti dilansir dari kompas.com.
 Yoris membagikan kisahnya dalam bertransformasi, mulai dari menjadi General Manager Hard Rock Caf Indonesia pada usia 26 tahun, lalu mendirikan Hard Rock FM pertama di dunia, hingga kini menjadi entrepreneur dan membuat aplikasi Inspigo. "Menurut saya, digital itu harus. Anda juga harus berhati-hati. Maka dari itu, kita butuh strategi. Jika orang-orang membuat aplikasi, saya juga membuat aplikasi, Inspigo. Mengapa Inspigo sebuah aplikasi karena mereka (konsumen) dapat menggunakan sehari-hari dan setiap saat," ujar Yoris.
Apabila perusahaan tidak mau gulung tikar, atau mungkin tidak gulung tikar tetapi megap-megap antara hidup dan mati, maka segeralah berubah, pindah ke digital, gunakan aplikasi dan jalankan bisnis dengan model baru.Â
Yupiter Gulo, 10 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H