Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenali Jebakan Kesia-siaan Agar Tidak Terjebak

1 Juni 2019   12:17 Diperbarui: 1 Juni 2019   12:22 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.idntimes.com/

Sebaliknya dan inilah kebenaran yang hakiki yang sering diabadikan oleh banyak orang. Bahwa Tuhan  menjanjikan damai sejahtera dan berkat yang pada gilirannya "membuahkan" kebahagiaan serta arti hidup yang sesungguhnya. Jadi segala sesuatu dimulai dari berkat rohani, itulah kebahagiaan sesungguhnya. Dan semuanya itu tersedia bagi siapa saja yang mau menerima Tuhan itu sendiri dalam kehidupan ini.

Bersama dengan kisah hidup seorang misionaris tua, dapat di pedomani bahwa menikmati kehidupan tanpa Tuhan akan berakhir dengan kesia-siaan, sedangkan menjalani setiap menit dalam hidup ini dengan bersama Tuhan akan memperoleh kedamaian, kebahagian sejati.

Oleh karenanya setiap orang harus terus menerus membangun, memelihara dan mengembangkan hubungan dengan keintiman yang dalam dengan Tuhan dalam berkat rohani. Maka semuanya yang lain dalam hidup ini akan menggerakkan berkat kesenangan jiwani, dan menghasilkan kenikmatan jasmani.

Yupiter Gulo, 1 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun