4. Fokus pada pembentukan soft-skill
Melihat arah dari perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan sudah mulai muncul Revolusi 5.0, serta merangsetnya era disrupsi inovasi saat ini, maka orientasi dari pengelolaan univeristas dan perguruan tinggi harus diubah, yaitu menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri, dan lebih fokus pada soft-skill.
Hardskill relatif bisa dicapai melalui berbagai sumber pembelajaran dengan mengandalkan self-learning mahasiswa, maka yang dilatih dalam kelas adalah soft-skill yang sangat dibutuhkan oleh dunia industri.
- Ada banyak hasil survei akhir-akhir ini yang menemukan sejumlah softskill yang harus dimiliki oleh SDM milenial, antara lain:
Problem solving - Adaptability
- Collaboration
- Leadership
- CreatiivityÂ
- Inovation
Di dalam kelas mahasiswa harus dilatih agar mampu memiliki kemampuan-kemampuan soft itu, seperti menyelesaikan masalah, mememiliki daya suai yang tinggi, kerjasama atau kolaborasi, kepemimpian hingga inovasi.
Seorang dosen harus mampu menciptakan suasana belajar yang mendorong mahasiswa terlibat dalam pembahasan kasus-kasus sehingga terlatih soft skill yang dibutuhkan.
Semoga catatan perenungan ini mengingatkan tentang pentingnya proses pendidikan yang berkelanjutan sebagai salah satu wilayah yang mempersiapkan sdm-sdm yang mampu menjawab tantangan tantangan zaman yang terus berubah.
Selamat Hari Pendidikan Indonesia, 2 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H