Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Maria", Tokoh Kartini Pilihan

21 April 2019   10:27 Diperbarui: 21 April 2019   19:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang sudah digelorakan oleh Kartini menjadi manifestasi apa yang Tuhan pilihkan Maria sebagai Kartini PIlihan 2000an tahun silam.

Oleh karenanya lalu menjadi agenda besar bagi bangsa ini untuk mengelola bangsa dan republik dengan melihat perempuan sebagai sumberdaya penting bahkan menentukan kemajuan negara ini dimasa depan.

Bila hal ini difahami denga benar, maka sistem pengelolaan pembangunan, pengelolaan bangsa ini dari pusat hingga ke desa-desa harus diubah dengan memasukkan peran perempuan didalamnya. 

Sebab, kalau Tuhah saja memilih Maria sebagai perempuan kunci pembawa pesan sakral, maka saatnya implementasi itu diwujudkan dengan cara seksama dan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Demia Indonesia yang maju dan sejajar dengan negara manapun didunia ini. Perempuan Indonesia sangat mampu dan sangat bisa menjadi yang terbaik dalam segala sektor, area, dan level.

Selanat Paskah 2019, Selamat Kartini 2019.

YupG, 21 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun