Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Awas, Jebakan Lingkaran Berkekurangan

1 April 2019   18:57 Diperbarui: 1 April 2019   20:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.kompas.com/read/2015/10/07/190000123/Hobi.Belanja.Cek.Apakah.Anda.Sudah.Kecanduan.

Inilah sebernanya yang disebut mental yang selalu merasa berkekurangan. Pola pikir ini fokus pada sumber daya atau harta kekayaan yang terbatas, dan akibatnya Anda akan terseok-seok setiap hari menjalani kehidupan yang menyiksa dan membawa penderitaan, dan bukan kebahagiaan sama sekali.

Para ahli ekonomi sudah mengingatkan sejak dahulu kala, bahwa yang namanya kebutuhan itu tidak terbatas, tidak ada habisnya, selalu saja ada dan muncul. Sudah punya satu, kepengin dua, dan ketiga dan seterusnya. Inilah sisi gila dan gelapnya keinginan manusia yang tidak bisa terpuaskan dengan apapun juga hingga kematian menjemputnya.

Bila pola pikir berkekurangan itu tidak baik, salah total, bahkan tidak pernah akan merasakan kebahagiaan hidup, maka harusnya jangan pilih pola pikir ini. Dan pilihlah pola pikir yang benar yang betul-betul membawa Anda pada kebahagiaan sejati yang memang diletakkan dalam diri Anda oleh Sang Pencipta hidup itu sendiri.

Jalanilah hidupmu dengan pola pikir berkelimpahan sebagai cara pandang bahwa sesungguhnya apapun yang Anda butuhkan, telah disediakan oleh Sang Pemberi Hidup itu sendiri.

Sebab sebenanrnya, Anda tidak melewatkan apapun ketika Anda bersandar di dalam kebaikan dan ketetapan Allah sebagai sumber kehidupan itu. Ketika seseorang dihadirkan didunia ini dengan sebuah kehidupan, maka Tuhan juga telah menyediakan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah dan mengelola alam yang kaya dengan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia.

Pola pikir berkelimpahan akan fokus pada sumber daya yang Tuhan miliki yang tak terbatas, dan hasilnya adalah kehidupan yang menjadi berkat buat diri sendiri maupun untuk orang lain.

Coba sedikit ambil waktu untuk merenungkan dan jawablah pertanyaan sederhana ini. Pernahkah Anda merasa kawatir orang yang bernapas di sebelah Anda akan mencuri oksigen Anda? Tentu saja tidak bukan !? Sebab, Anda sangat faham bahwa Tuhan menciptakan oksigen lebih dari cukup buat semua orang, kita tak akan kekurangan. 

Atau renungkalah sebuah kekuasaan yang dimiliki oleh sang Pencipta hidup. Bahwa, DIA tidak memberi kita sepotong kue, sebab Dia yang empunya pabrik kue! Sifat Sang Ilahi selalu tercermin dalam terminologi, seperti berkelimpahan, berlimpah, melimpah, dan meluap-luap untuk menggambarkan apa yang ditawarkan Tuhan kepada Anda. Dia punya lebih dari cukup untuk memenuhi semua kebutuhan Anda dan setiap kita pada saat bersamaan.

Yang harus terjadi didalam adalah transformasi  fundamental didalam diri setiap orang, sebab Allah itu ingin mengubahkan Anda dari merasa berkekurangan menjadi berkelimpahan, karena Dia ingin menyediakan semua yang Anda butuhkan, dan Dia bisa!

Tuhan dapat membuka satu keran dan menutup keran lainnya. Anda mungkin kehilangan satu pekerjaan, tapi Tuhan akan memberikan yang lain. Dia ingin memampukan Anda dengan memperlengkapi Anda dengan sukacita, berkat, pengharapan, dan damai sejahtera-Nya yang tidak ada habisnya.

Anda tidak perlu khawatir kekurangan, sebab Tuhan adalah sumber kehidupan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun