Kenali 3 Hukum untuk Keluar dari Mental Block

Kotak Pikiran 

Ditengah-tengah para milennials harus menjawab sebuah pertanyaan penting namun mendasar, yaitu bagiamana keluar dari box, ya, berpikir out of the box. Lalu ketika saya mengajukan pertanyaan, siapa yang sedang berada di dalam box? Reaksi mereka diam, saling memandang dan penuh rasa tanya dan ingin tahu, namun penuh dengan senyum yang misterius diantara mereka!

Ada apa rupanya dengan kalian semua sehingga harus membahas topik klasik ini, yaitu out of the box thinking? Hmm, bukan masalah klasik, tetapi masalah mendasar pola pikir setiap manusia yang salah, dan terus menerus salah, akhirnya terjebak dalam kotak tertutup. Betul, kotak tertutup dalam pikirannya sendiri. 

Thinking out of the box, menunjuk pada mentalitalitas bepikir yang terjebak sendiri, dan seakan tidak bisa keluar didalamnya. Kendati fisik dan tubuhnya bebas, tetapiki pikirannnya buntu, dan merasa putus asa. Maju kena mundur kena. Disana merasa berada dalam dilemma yang seakan seperti lingkarang setan saja.

Out of the box, merujuk pada masalah pikiran yang sangat tertutup bagaikan tembok raksasa dan tidak bisa melihat keluar dari dari tembok-tembok-tembok itu. Memang sungguh tidak menyenangkan adanya. Anda harus keluar dari box penjara itu.

Bagaimana caranya keluar dari box itu? Jawabannya sederhana yaitu, dobrak habis boxnya hingga hancur dan Anda akan bebas. Sesederhana itukah? Ya, sangat sederhana, apabila Anda faham cara mendobrak box tebal itu.

Sikap Mental

Masalah ini muncul oleh karena para milenial merasa banyak hambatan dan tantangan untuk bisa meraih prestasi dan kesuksesan yang diinginkan. Merasa berbagai cara dan strategi sudah dibuat tetapi keberhasilan tetap terasa jauh dan berat.

Identifikasi situasi yang sangat bagus. Artinya, betul bahwa out of the box itu sumber masalahnya ada didalam pikiran masing-masing. Bisa jadi mind setnya sudah kuno, tidak adapatif, tidak mengikuti perubahan dan perkembangan, yang seharunsy menyesuaikan dengan dinamika hidup yang ada.

Ini tentang sikap mental yang harus dirumuskan dan dibangun secara positif. Betul, sikap mentali positive-lah yang dibutuhkian agar tidak berada dalam box pikiran Anda. Sebab, bila Anda memiliki sikap mental positif, maka tiada satu kekuatan apapun yang mampu menghentikan Anda menuju ke puncak kesuksesan itu. Tetapi sebaliknya, sikap mental negatif tidak ada satupun kekuatan yang bisa menolong Anda. Sikap mental yang jelek sama saja dengan kehancuran.

Ada beberapa hal sebagai sumber mental blok yang sangat merusak masa depan seseorang, antara lain, yaitu :

• Habit yang jelek
• Gap attitude yang lemah
• Rendahnya keinginan untuk berkembang
• Social atau people skill yang merusaka hubungan dengan sesame
• Minimnya kesabaran untuk membayar harga bagi sebuah hasil besar

Tidak bisa ditawar lagi bahwa hal-hal diatas merupakan bahan baku untuk membangun tembok-tembok mental blok yang semakin tebal dan tentu saja semakin sulit untuk menembusnya dengan kekuatan apapun. Kecuali yang datang dari dalam pikiran sendiri.

Dengan mengenali sumber dari muncul mental blok itu, maka sesungguhnya mudahlah bagi setiap orang untuk medobrak dan menghancurkan blok tembok-tembok penjara mental dan pikiran Anda.

Mengenalinya dan berusaha melawannya dengan kebiasaan yang menghilang semua gap atau kekurangan itu, maka hasil berpikir out of the box lama kelamaan akan berhasil.

Oleh katrena itu, pikirkan dan lakukanlah hal-hal yang positif seperti hal-hal berikut ini :

• Yakinlah bahwa setiap orang itu pasti ingin menjadi pribadi seseorang yang berhasl, buatlah diri Anda menjadi seseorang yang hebat dan sukses
• Ingat bahwa tidak ada satu orang yang peduli seberapa hebat Anda, tetapi orang lain hanya melihat seberapa peduli Anda  kepada orang lain
• Yakinlah bahwa setiap orang membutuhkan orang lain, isi dan lakukanlah itu
• Siapapun yang bisa menolong orang lain pasti mermbawa dampak dan pengaruh kepada orang lain, isi dan lakukanlah itu
• Seseorang yang saat ini akan berdiri dan akan menjadi seseorang di kemudian hari.

Hukum dobrak box

Thinking out of the Box pada dasarnya bagaimana cara keluar dari box dengan sikap mental dan pikiran yang tidak terkurung didalam box yang dibangunnya sendiri.

Satu-satu cara untuk keluar adalah dengan mendobrak dan menghancurkan sendiri box itu hingga berkeping-keping tanpa bekas. Untuk itu, paling tidak ada 3 hukum dasar untuk keluar dari mental blok itu, yaitu :

Hukum-1, Hukum Tanggungjawab. Hukum ini menegaskan bahwa setiap orang harus menyadari bahwa dia sendirilah yang bertanggungjawab atas kehidupannya, atas masa depannya, atas semua masalahnya, atas semua masa lalunya, dan atas semua yang menjadi mimpi serta anagn-angannya.

Persoalannya muncul, ketika seseorang merasa tidak bertanggungjawab dan menganggap orang lainlah yang bertanggungjawab, misalnya orangtuanya, saudaranya, temannya, atau yang lain.

Hukum ini menegaskan, agar setiap orang menyadari akan hidup yang dimiliki adalah menjadi tanggungjawab sendiri. Dan mendeklarasikan dimuka bumi ini dengan bertereriak "I am responsible".

Ketika seseorang merasa yang bertanggungjawab atas hidupnya, maka semua jalan akan menjadi terbuka. Alam seakan akan akan berpihak dan mensupportnya.

Ini soal mentalitas, atau mental blok. Artinya, ketika merasa bertanggungjawab akan sesuatu, maka hal-hal yang positive akan terbuka habis-habisan.

Hukum-2, Hukum Sebab-Akibat: Segala sesuatu yang ada di dunia ini karena sesuatu sebab yang mendorongnya ada dan berada. Manusia ada karena tindakan manusia pula. Tidak ada yang muncul dan nongol tiba-tiba didalam hidup ini. Semua yang ada karena ada aksi dan tindakan.

Perusahaan mendapatkan keuntungan dari usahanya karena ada aktifitas penjualan, produksi, pemasaran dan sebagainya. Seseorang sakit kepala bisa jadi akibat kelakuannya yang tidak makan atau terlambat makan sehingga masuk angina dan kepala menjadi sakit.

Mau mendobrak mental blok Anda, lakukanlah sesuatu. Tidak akan hancur blok mental Anda kalau hanya diam saja, terus menyalahkan dan mencarsi kambing hitam. Tidak akan, tetapi do something! Sekecil apapun aksi yang dilakukan pasti akan membawa perubahan ketimbang hanya ada terus didalam pikiran Anda.

Hukum-3, Hukum Pengulangan: Hukum ini sangat sederhana tetapi hasilnya sangat dahsyat. Ingat pepatah kuno : tetesan air mampu melobangi batu sekeras apapun ketika tetesan itu terus menerus jatuh ditempat yang sama.

Hukum repetitif atau pengulangan merupakan teknik pendidikan yang sangat efektif untuk mengubah perilaku murid dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari bodoh menjadi pinter, dari nakal menjadi baik, dari kurang ajar menjadi terpelajar.

Lakukanlah terus ketiga hukum tersebut,  maka mental blok itu akan hancur berkeping-keping. Pikiran dan hidup Anda akan menjadi bebas dan menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Tuhan menyediakan ala mini untuk dinikmati, dan bukan untuk mengurung diri didalam mental blok yang menjadi penjara penjara mental bagi seseorang. Hidup akan menjadi sia-sia ketika Anda tidak mampu thinking out of the box.

Hidup di luar Box

Menjalani hidup diluar mental blok merupakan mimpi dan keninginan sejati dari setiap orang. Hanya dengan hidup diluar kotak-kotak dan penjar pikiranlah hidup menjadi penuh sukacita dan kedamaian.

Terdapat nasehat jitu untuk menjalani hidup yang indah di luar mental blok, kenali dengan baik dan lakukan terus menerus, yaitu

• Be a problem solver, jangan menjadi bagian dari masalah tetapi bagian dari penyelesaian masalah.
• Jadilah orang yang berintegrasi, karena Anda akan menjadi orang yang dipercaya dan dibutuhkan
• Luangkan waktu yang memadai untuk memiliki istirah karena hanya dengan itulah pikiran Anda akan selalu optimal.
• Biasakan untuk hidup selalu dalam perencanaan yang jelas. Artinya, setiap hari Anda mulai dari awal, agar di akhir hari dapat melihat perbedaaannya. Inilah kunci hidup yang dinamis.
• Jangan alergi pada penolakan karena itu hakekat hidup, tetapi belajarlah untuk mampu mengekola penolakan dan jangan menjadi mental blok baru.
• Memiliki dan menyadari bahwa semua langkah hidup ada risikonya, maka kelolah risiko. Hidup sesungguhnya adalah risiko setiap hari. Hanya orang mati yang tidak memiliki risiko hidup
• Tidak cukup hanya memiliki passion saja, tetapi passion itu harus terus dikembangkan menjadi lebih baik.
• Revitalisasi senantiasi goals Anda.

Kedepalapan cara hidup diluar box merupakan refleksi dari banyak orang-orang yang sudah berhasil melawati masa masa sulit dalam perjuangan hidup mereka. Snagat mungkin, pengalaman diatas ada yang cocok dan mampu Anda terapkan.

Jadi, hiduplah di luar box dan jangan didalam box. Keluarlah dari penjara pikiran Anda, bebaslah dari mental dan penjar pikiran anda.

YupG, 16 Maret 2019