Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali 3 Hukum untuk Keluar dari Mental Block

16 Maret 2019   15:05 Diperbarui: 17 Maret 2019   16:49 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.rewireme.com/career-business/how-to-find-zen-at-work-amidst-the-chaos/

Ini soal mentalitas, atau mental blok. Artinya, ketika merasa bertanggungjawab akan sesuatu, maka hal-hal yang positive akan terbuka habis-habisan.

Hukum-2, Hukum Sebab-Akibat: Segala sesuatu yang ada di dunia ini karena sesuatu sebab yang mendorongnya ada dan berada. Manusia ada karena tindakan manusia pula. Tidak ada yang muncul dan nongol tiba-tiba didalam hidup ini. Semua yang ada karena ada aksi dan tindakan.

Perusahaan mendapatkan keuntungan dari usahanya karena ada aktifitas penjualan, produksi, pemasaran dan sebagainya. Seseorang sakit kepala bisa jadi akibat kelakuannya yang tidak makan atau terlambat makan sehingga masuk angina dan kepala menjadi sakit.

Mau mendobrak mental blok Anda, lakukanlah sesuatu. Tidak akan hancur blok mental Anda kalau hanya diam saja, terus menyalahkan dan mencarsi kambing hitam. Tidak akan, tetapi do something! Sekecil apapun aksi yang dilakukan pasti akan membawa perubahan ketimbang hanya ada terus didalam pikiran Anda.

Hukum-3, Hukum Pengulangan: Hukum ini sangat sederhana tetapi hasilnya sangat dahsyat. Ingat pepatah kuno : tetesan air mampu melobangi batu sekeras apapun ketika tetesan itu terus menerus jatuh ditempat yang sama.

Hukum repetitif atau pengulangan merupakan teknik pendidikan yang sangat efektif untuk mengubah perilaku murid dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari bodoh menjadi pinter, dari nakal menjadi baik, dari kurang ajar menjadi terpelajar.

Lakukanlah terus ketiga hukum tersebut,  maka mental blok itu akan hancur berkeping-keping. Pikiran dan hidup Anda akan menjadi bebas dan menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Tuhan menyediakan ala mini untuk dinikmati, dan bukan untuk mengurung diri didalam mental blok yang menjadi penjara penjara mental bagi seseorang. Hidup akan menjadi sia-sia ketika Anda tidak mampu thinking out of the box.

Hidup di luar Box

Menjalani hidup diluar mental blok merupakan mimpi dan keninginan sejati dari setiap orang. Hanya dengan hidup diluar kotak-kotak dan penjar pikiranlah hidup menjadi penuh sukacita dan kedamaian.

Terdapat nasehat jitu untuk menjalani hidup yang indah di luar mental blok, kenali dengan baik dan lakukan terus menerus, yaitu

  • Be a problem solver, jangan menjadi bagian dari masalah tetapi bagian dari penyelesaian masalah.
  • Jadilah orang yang berintegrasi, karena Anda akan menjadi orang yang dipercaya dan dibutuhkan
  • Luangkan waktu yang memadai untuk memiliki istirah karena hanya dengan itulah pikiran Anda akan selalu optimal.
  • Biasakan untuk hidup selalu dalam perencanaan yang jelas. Artinya, setiap hari Anda mulai dari awal, agar di akhir hari dapat melihat perbedaaannya. Inilah kunci hidup yang dinamis.
  • Jangan alergi pada penolakan karena itu hakekat hidup, tetapi belajarlah untuk mampu mengekola penolakan dan jangan menjadi mental blok baru.
  • Memiliki dan menyadari bahwa semua langkah hidup ada risikonya, maka kelolah risiko. Hidup sesungguhnya adalah risiko setiap hari. Hanya orang mati yang tidak memiliki risiko hidup
  • Tidak cukup hanya memiliki passion saja, tetapi passion itu harus terus dikembangkan menjadi lebih baik.
  • Revitalisasi senantiasi goals Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun