Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekuatan Berdonasi Atasi Masalah Kemanusiaan Akibat Gempa

14 Maret 2019   14:25 Diperbarui: 17 Maret 2019   17:01 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://stock.adobe.com/lu_de/images/man-standing-on-street-is-collecting-money-for-charity-and-holds-jar-with-coins/105682169

Bencana tidak memilih-milih siapa yang akan kena dampaknya. Semua orang dengan beragam latar belakang bisa saja menghadapi bencana yang sama. Oleh karean itu, kalau mau menguki NKRI, didalam bencanalah akan nampak semua. Bencanalah yang sesungguhnya akan mempersatukan umat manusia di bangsa ini.

Bencana gema dan gelomnbang tsunami di Aceh dan Nias 15 tahun silam merupakan conotoh yang sangat baik untuk melihat bahwa "bencana itu menyatukan semua umat manusia dari segala penjuru dunia dengan beramai-ramai membawa bantuan, dukungan untuk menolong korban bencana itu".

Hasilnya sungguh indah dan menyenangkan, karena sekat-sekat kemanusiaan yang selama ini dibangun dengan keras, menjadi cair dan lebur dan semua umat manusia merasa memiliki teman, sahabat, saudara yang harus saling menolong, saling bergandengan tangan dan saling maju dan bertumbuh bersama.

Inilah pesan penting dari kekauatan berdonasi untuk membangun dan membangun kehidupan bagi korban bencana alam gempa di Sigi dan Lombok.

Mari berdonasi!

YupG. 14 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun