Apabila perhatian tidak dapat dikontrol, maka yang terjadi adalah pemborosan energy, sumberdaya pribadi sehingga tujuan akhir tidak akan dapat diraih dengan maksimal, bahkan malah bisa kegagalan yang dijumpai. Ini menjadi alat yang sangat bagus untuk tepat fokus pada hasil akhir yang terukur, dan dapat dicapai bila perhatiannya sendiri dapat dikendalikan
Pelajaran 12: TeamworkÂ
Ada pameo yang sangat terkenal mengatakan "apabila Anda mau cepat sampai ke tujuan berjalanlah sendirian saja, tetapi apabila Anda mau perjalanan Anda lebih jauh maka pergilah bersama-sma dengan orang lain".
Pameo ini memperlihatkan kekuatan sebuah teamwork sebagai sarana yang mampu memompa sumberdaya energy tambahan bagi setiap anggota kelompok, agar mampu menyelesaikan pekerjaan yang lebih besar dan luas.
Perhatikan gerombolan angsa yang terbang secara bersama-sama, walaupun ribut karena mengeluarkan suara yang keras, itu menjadi cara mereka untuk berada dalam sebuah barisan yang saling menopang, menguatkan dan menyemangati untuk bisa terus terbang jauh dan jauh.
Mencapai prestasi terbaik tidak mungkin tanpa kerja tim yang solid dan kuat. Kerja tim itu merupakan kerja sama yang harmonis yang bersedia, sukarela dan gratis diantara semua anggota tim yang terbentuk.
Hasil-hasil survei memperlihatkan bahwa kapanpun semangat kerja tim akan ikut mempengaruhi yang mendominasi dalam bisnis atau industri, kesuksesan tidak dapat dihindari. Kerja sama yang harmonis adalah aset berharga yang dapat Anda peroleh secara proporsional dengan pemberian Anda.
Pelajaran 13: Â Adversity & DefeatÂ
Tiada yang selulu mulus dan lancar jaya sampai ketujuan akhir yang menggembirakan. Yang terjadi adalah selalu ada kegagalan dan kesalahan yang terjadi, baik yang tidak disengaja maupun yang disengaja. Akan selalu mengikuti setiap pergerakan dan perjuangan orang dimana saja dan dengan stsatus apapun juha.
Kegagalan dan kesalahan merupakan proses penting untuk mencetak prestasi gemilang dalam hidup. Artinya, ketika gagal dan salah, maka itu pelajaran empirik yang mahal, karena nyata-nyata terjadi dalam hidup seseorang. Sebuah fakta dan bukan opini.
Banyak orang gagal dan terus gagal, bahkan lebih parah dari itu, hanya karena ketkdamampuannya mengelola dan mensikapi kegagalan dan kesalahan yang terjadi. Orang berhasil melihat kegagalan dan kesalahan sebagai sumber energi baru yang harus terus diremajakan.