Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Ketakutan Memenjarakan Anda, Lawan !

4 Januari 2019   14:11 Diperbarui: 10 Januari 2019   05:16 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan riset dan teori yang dibangun Howard Gardner ini guru dan pendidik dapat lebih memajukan inteligensia, kepandaian dan keterampilan para peserta didik atau anak didik.

Demikian pula dewasa ini pengembangan karakter dapat lebih mudah dilakukan melalui berbagai pendekatan tersebut. Disamping inteligensia yang dimiliki itu manusia juga sangat dipengaruhi oleh emosi dari "hatinya", emosi itu adalah "rasa takut".

mafr-jinja.blogspot.com
mafr-jinja.blogspot.com
Kepandaian menghadapi ketakutan merupakan faktor penting dalam pengembangan karakter. "Challenge your fears", challenge memiliki makna lebih mendalam dari terjemahannya "hadapilah", maksudnya hadapi dengan berani dan menggunakan "otak" termasuk juga menghadapi dengan kepribadian baik.

Setiap kali menghadapi ketakutan dengan keberanian yang disertai inteligensia merupakan pilihan berkarakter baik. Perhatikan kata-kata berikut ini:

"There is no joy in the land of fear. There are no DREAMS in the land of fear, because those with DREAMS, IDEAS and POTENTIAL are being held as captives, because of fear." 

Ketika perasaan dan suasana Ketakutan memenjarakan kita! Maka BERANI-lah menghadapi masalah,

  • Berani dengan berkarakter baik.
  • Berani menghadapi nasib hidup kedepan.
  • Berani bukan menyombongkan diri.
  • Berani meneyelesaikan pekerjaan dengan benar dan bertanggungjawab.
  • Berani menunjukkan karakter; "Saya BISA"

 "People who are courageous take action regardless of their fears. Courage is not just about climbing a mountain no one has ever dared to climb, nor is it only about engaging in dangerous sports, risking life and limb in order to become a hero. Courageous people are not fearless; they do feel fear but simply release it by not dwelling on it." 

Pernyataan diatas berarti hahwa, bukannya orang yang berani mengambil keputusan tidak memiliki rasa takut, namun ketakutan itu jangan dijadikan hambatan dengan berputar melulu sekitar ketakutan. Ambil keputusan untuk melepaskan diri dari ketakutan.

Kita manusia pasti ada perasaan takut. Namun bia timbul rasa takut, sadarkan diri sendiri untuk cep[at siuman dari perasaan takut dan nyatakan sikap keberanian yang dimiliki.

Seorang Ayah, ayah almarhum penyusun artikel ini, pengikut faham Kejawen percaya pada konsep Kejawen: "eling" - sadarlah pada takut untuk berani menghadapi menggunakan inteligensia; dan ini tercermin pada karakter baik.

Memang sungguh benar yang dikatakan oleh Nelson Mandela:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun