Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Natal adalah "Kado", Jangan Dibuka Sebelum Waktunya

15 Desember 2018   21:38 Diperbarui: 25 Desember 2018   17:13 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu Adven-4, Peace - Damai

Minggu adven keempat, minggu terakhir penantian disebut sebagai minggu perdamaian, peace, damai dan ditandai dengan terdapatnya tiga batang lilin yang berwarna ungu dan satu yang berwarna merah jambu.

Tuhan menyatakan kebesaran dan kemuliaanNYA ditengah-tengah manusia yang akan ditebus melalui kehadiran AnakNya di dunia ini. Itu sebabnya, lilin keempat ini sering disebut sebagai lilinnya para malaikat sebagai simbol keceriaan dan kebahagiaan karena akan lahirnya Yesus jurus selamat bagi dunia. Kedatangan malaikat selalu menyimbolkan kecermelangan suasana, kecerahan, putih bersinar dimana-mana yang menunjukkan bahwa Tuhan Allah dalam diri Yesus ini adalah besar, mulia, agung dan penuh damai sejahtera sebagai implikasi dari tujuan akhir hidup yang ditawarkan oleh Tuhan itu.

Di dalam salah satu surat Injil, di narasikan dengan ungkapan yang berbunyi demikian "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya"

Merayakan dan Membuka Kado Natal

Apabila setiap umat menjalani, menjelajahi dan mengeplorasi masa-masa penantian kedatangan selama 4 mingu adven, maka puncat dari penantian itu akan tiba saatnya. Kedatangan Sang Juru Selamat Dunia itu akan datang, dalam diri kelahiran Yesus Kristus.

Nubuatan para nabi, pesan-pesan Sang Ilahi melalui para RasulNya sungguh-sungguh menjadi kenyataan kendati sisi kemanuisaan para manusia menghadirkan kekuatiran dan ketidakpercayaan mereka akan berita yang baik itu. Betulkah Sang Mesias sudah lahir kebumi dalam wujud manusia?

Ini pertanyaan yang sangat manusiawi, yang sering menjadi hambatan mengalami kasih karunia dalam hidup ini. Namun, hanya mereka yang sungguh-sungguh memiliki iman yang teguhlah yang mampu merasakan dan mengalami kehadiran janji Allah itu.

Betul, dan memang benar, Mesias telah lahir. Demikianlah yang pertama diberi kabar oleh Allah kepada para gembala waktu itu. Dan para gembala, orang-orang yang sangat sederhanalah yang memiliki hak untuk menyampaikan kabar gembira itu ke seluruh manusia, keseluruh penjuru bumi dan dunia. Mereka mengumandangkan bahwa Yesus sudah lahir.

Itulah yang menjadi dasar bagi kita saat ini merayakan Natal dan membuka hadiah dan kdo natal itu pada tanggal 25 Desember. Bukan sebelum dan juga bukan sesudah tanggal 25 Desember.

3 Dimensi Natal : Menemukan Makna Natal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun