Kesuksesan perusahaan Netflix yang menjadi salah satu icon dalam dunia bisnis streming, tidak bisa dipisahkan dengan pilihan strategi dan kebijakannya dalam mengelola Human Resources yang dimilikinya. Sebuah cara yang tidak biasa atau lazim dilakukan oleh perusahaan pada umumnya. Bahkan dalam bukunya Human Resources Management (2017), Guru Besar MSDM Prof. Gary Dessler menyebut perusahaan ini "Neflix Breaks the Rules"
Neflix melanggar aturan main memang nampak demikian, ketika semua cara-cara pengelolaan tenaga kerja yang dimiliki menjadi sangat berbeda dengan perusahaan pada umumnya, terutama perusahaan yang sejenis dalam industry dot.com itu.
Neflix menyebut strategi pilihannya sebagai "Freedom and Responsibility", kebebasan dan tanggungjawab. Setiap karyawannya diberi kesempatan untuk mengatur dan memutuskan sendiri keberadaannya dalam perusahaan, tetapi harus bertanggungjawab pada "target atau hasil yang harus dicapainya".
Berikut adalah sejumlah implementasi strategi Freedom and Responsibility yang duterapkan oleh Neflix :
1. Gaji dibayar saham atau tunai.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perusahaan Neflix termasuk yanag memberikan gaji pegawai sangat tinggi sejak 3 tahun yang lalu. Lebih seru lagi, bahwa para karyawanpun mempunyai opsi atau pilihan yang sangat menarik, Â yaitu gaji mereka dapat dibayar dalam bentuk yang lebih besar saham atau dalam bentuk uang tunai.
2. Cuti karyawan sangat fleksibel.
Neflix menerapkan kebijakan cuti yang tidak biasa, yaitu setiap karyawan memiliki waktu cuti  sangat fleksibel. Artinya, karyawan dapat bebas memilih kapan waktu cuti untuk sesuai kebutuhan dan keinginan mereka. Nyaris tidak ada pembatasan tertentu dari pihak perusahaan. Tidak hanya itu, juga setiap karyawan dapat mengambil liburan selama waktu yang mereka mau asal pekerjaan mereka beres. Bila ada karyawan yang sedang memiliki anak bayi Neflix akan memberikan cuti setahun dan tetap mendapatkan gaji penuh.
3. Pekerja yang biasa-biasa saja akan dikeluarkan.
Pendiri dan pemilik perusahaan Neflix yaitu Hastings benar-benar membangun budaya perusahaan yang lain dari yang lain. Freedom and Responsibility, menuntut karyawan tetap pada target kerja bahkan melebihi target karena seluruh fasilitas yang disediakan tetap istimewa bagi semuanya.
4. Dipecat mendapat pesangon besar.