Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Menjawab "Pertanyaan Aneh" pada Saat Wawancara Pekerjaan

21 November 2018   14:16 Diperbarui: 22 November 2018   05:43 3059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga itu menjadi alasan yang mendasar mengapa Anda harus mencari peluang yang lebih baik. Tetapi menceritakan kejelekan atasan Anda agar diterima di sebuah pekerjaan lain, itu hanya mempercepat penolakan atas permintaan lamaran kerja Anda. 

3. Jangan bertindak terlalu putus asa
Seseorang yang mengikuti wawancara harus memiliki harapan yang sangat kuat untuk bisa mendapatkan peluang kerja yang dicarinya. Paling tidak memiliki harapan untuk diterima. Hal ini harus diperlihtkan secara totalitas dalam penampilannya ketika diwawancarai.

Untuk itu, tidak boleh memperlihatkan sikap putus ada dan kurang semangat. Apalagi memperlihatkan sikap seperti "saya hanya menginginkan pekerjaan" tetapi miskin antusiasme, optimism dan harapan hidup. Orang harus menghindari mengatakan ini sama sekali dalam wawancara kerja.

4. Hindari menebak pekerjaan jangan coba menebak atau mencari gambar
Sesuatu yang anda tidak tahu cukup katakan bahwa anda tidak tahu tentang sesuatu tersebut maka Anda akan menyelamatkan diri dari perilaku yang sangat tidak dibutuhkan sebagai karyawan.

Kebiasaan-kebiasaan itu suka menebak-nebak sesuatu dengan harapan bahwa tebakannya tepat atau paling tidak mendekati kebenaran. Sikap semacam ini menjelaskan orang yang cenderung mengabaikan sesuatu yang sedang dihadapi. Dan ini sangat berbahaya dalam pekerjaan yang sebenarnya.

Seorang karyawan harus memiliki semua informasi yang jelas dan terang benderang dalam menjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Ketikajelasan sesuatu hanya membuat kemungkinan fatal terjadi. Bayangkan, apabila si karyawan menjalankan mesin besar dalam pekerjaannya lalu sukanya main-main menebak saja, kalau tebakan keliru ini akan merusak perusahaan.

Keempat tips dan strategi diatas, apabila dihayati dan dipraktekkan maka seorang calon karyawan sangat mungkin terbebas dari kekeliruan menjawb pertanyaan yang aneh dan sulit saat mengikuti wawancara.

Yupiter Gulo, 21 Novemeber 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun