Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konferensi Nasional ke-4 PKM dan CSR, Hadir Peduli Korban Gempa di Lombok

25 Oktober 2018   09:07 Diperbarui: 27 Oktober 2018   09:29 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paling tidak ada beberapa hal yang menjadi tujuan utama dari Konas ini, yaitu (i) Sarana bertukar informasi dan berdiskusi terkait program pengabdian kepada masyarakat  yang dikerjakan oleh setiap lembaga pendidikan maupun CSR yang dikerjakan oleh dunia usaha, (ii). Menciptakan sinergis antara PKM lembaga pendidikan tinggi dan CSR dunia bisnis untuk pemberdayaan yang berkelanjutan, dan (iii). Menjadi forum ilmiah mempertemukan para akademisi, peneliti, dan dunia usaha, NGO dan institusi pemerintahan baik pusat maupun daerah.

Tujuan ini nampak sebagai jembatan antara dunia akademik dengan dunia bisnis dalam menolong dan memperdayakan masyarakat, khususnya masyarakat yang masih membutuhkan support dan bantuan untuk bisa maju, berkembang dan lepas dari jeratan keterbelakangan bahkan kemiskinan dalam segala aspek kehidupan.

Ini sesuatu yang selama ini begitu mewah dirasakan karena tidak pernah bertemu dengan sinergis. Kenyataan yang ada selama ini adalah terpisah dan berjalan sendiri sendiri. Forum Konas PKM-CSR menjadi media menjembatani keduanya.

Nampaknya akan menjadi agenda tahunan untuk mempertemukan semua insan akademisi dengan dunia perusahaan.

 309 Judul Makalah Didiskusikan

Konas-4 kali ini sungguh mendapatkan respons yang luar biasa dari akademisi kampus. Ini nampak dari ada 309 judul makalah yang masuk dan disajikan serta didiskusikan dalam 8 kelas parallel selama beberapa hari di UniversitasMataram Lombok. Banyaknya makalah yang masuk sebagai bukti begitu pentingnya forum ilmiah ini.

Dari 309 judul makalah, diikuti oleh sekitar 230an orang pemakalah, baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Nampak ada beberapa orang yang membawakan lebih dari satu makalah untuk disajikan dalam forum yang sungguh meriah  ini, walaupun lokasi dan tempatnya sungguh sangat sederhana mengingat bangunan banyak yang jadi korban gempa bumi sebulan yang lalu.

Response ini juga diperlihatkan dengan hadirnya lebih dari 50an lembaga pergurusn tinggi dengan variasi yang lengkap, yaitu ada Univeristas, Sekolah Tinggi, Akademi, Institusi, Swasta maupun Negeri. Ini bukti bahwa wadah Konas PKM CSR ini benar-benar menjawab kegelisahan dan kebutuhan yang selama ini belum terjembatasi.

Melihat berbagai topik dan judul makalah yang dibahas, manjadi sangat menarik dan meriah. Karena sangat bervariasi, mulai dari hal-hal sepele sampai pada hal-hal yang berat. Misalnya saja seorang pemakalah menyajikan hasil kajiannnya bagaimana merubah kotoran ayam menjadi pupuk tanaman jahe merah sebagai obat. Atau seorang penyaji makalah menyampaikan kajian kelompoknya bagaimaha membantu audio di sebuah Musholla agar lebih baik ketika adanya cermah yang dilakukan setiap saat. Ada juga kajian tentang meningkatkan makan kambing agar menghasilkan varietas unggulan bagi anak-anak kambing di Bogor.

Mengikuti Konas -4 ini tidak saja menghibur karena variasi isu penelitian dan PKM yang sangat menarik juga karena interaksi yang sangat sosiabel ditengah-tengah peserta Konas. Ada keakraban yang sangat signfikan sebagai kembatan untuk membangun kerjasama PKM, Penelitian dan CSR antara dunia pendidikan dan dunia perusahaan.

What Next

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun