Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konferensi Nasional ke-4 PKM dan CSR, Hadir Peduli Korban Gempa di Lombok

25 Oktober 2018   09:07 Diperbarui: 27 Oktober 2018   09:29 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KONAS-4 PkM dan CSR, Peduli Lombok

Konferensi Nasional ke-4 ini tentang Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility yang merupakan agenda tahunan bagi insan akademisi di lembaga pendidikan tinggi, sudah lama direnanakan di kota Lombok dengan Panitia Lokal pihak Universitas Mataram, jauh sebelum terjadinya Gempa Bumi bulan Agustus ini.

Panitia sempat ragu untuk meneruskan Konas ini di Kota Mataram Lombok, tetapi setelah dilakukan kajian dengan mendalam, tidak berubah tepat diadakan sesuai rencana baik waktu maupun tempat.

Blessing is disguisted bagi Lombok, artinya kehadiran Konas -4 ini sekaligus menjadi bukti bahwa Lombok aman, sehingga para peserta Konferensi yang akan menbahas dan mendiskusikan sekitar 309 judul makalah tidak was-was dan tetap bersemangat.

Untuk itu, salah satu agenda penting dalam Konas -4 ini adalah melakukan kunjungan ke korban gempa Lombok di Dopang, Mataram NTB dengan tema kunjungan "Peduli Lombok". Kehadiran para akademisi disana pada hari ini bukan sekedar untuk memberikan donasi atau bantuan kemanusiaan tetapi juga kehadiran peserta menjadi bagian dari memberikan dukungan moril psikologis untuk mendapat pemulihan yang lebih baik dan cepat.

Selama kpnferensi nasional berlangsung, dinamika dan interaksi yang terjadi selalu diwarnai oleh pengalaman tentang bencana gempa bagi masyarakat Lombok. Kisahnya  menjadi sangat mencekam bagaimana kepanikan ditengah masyarakat saat bencana gempa hadir.

Menjadi menarik, karena pembelajaran tentang mitigasi bencana alam ini harus dilanjutkan karena kebutuhan mendesak. Penting ketika dilihat Indonesia berada dalam ring of fire, atau cincin api pasifik yang setiap saat bencana bisa datang.

Pengalaman kebencanaan lebih efektif untuk merubah perilaku manusia ketimbang yang lain. Walaupun demikian kita semua tidak berharap terus terjadinya bencana alam dulu agar manusia berubah. Pergumulan bangsa ini mulai sekarang, bagaimana edukasi kebencanaan lebih ditingkatkan lagi mulai dari anak-anak hingga orangtua. Kalau tidak maka semua yang dikerjakan akan menjadi sia sia belaka karena akan dimakan dan dihancurkan oleh bencana alam yang bisa saja datang setiap saat tanpa memberitahukan dulu kepada manusia.

PKM dan CSR : Jembatan Dunia Akdemik dengan Dunia Usaha

Konferensi Nasioanl tentang Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility, disingkat PKM-CSR, merupakan keempat kalinya diselenggarakan sejak diluncurkan pada tahun 2015. Konas 1 tahun 2015 diadakan di Universitas Multimedia Nusantara dengan peserta 120 orang, Konas-2 tahun 2016 diadakan di Universitas Bung Hatta di Padang Sumatera dengan peserta 152 orang, dan Konas  ke-3 diadakan tahun 2017 di UNS Solo dengan peserta sekitar 200 orang.

Tahun ini diadakan di Universitas Mataram sebagai Panitia Lokal dengan situasi kebencanaan yang sedang dialami. Menjadi moment yang sangat penting untuk menguji kepedulian dunia kampus dan perusahaan terhadap korban kemanusiaan di Lombok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun