Sisi lain yang sangat dominan selama ini adalah menangani keluhan masyarakat DKI seputar pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintahan daerah Jakarta. Kantor Walikota dan gubernur selalu menjadi sasaran rakyat untuk datang mengeluh dan minta diselesaikan. Hal ini nampak luar biasa dimana gubernur sebelumnya.
Menjadi pertanyaan menarik, apakah masyaralat Jakarta tidak tidak ada masalah lagi yang dihadapi sehingga tidak perlu melaporkan ke Gubernurnya untuk diselesaikan? Atau  sudah ada sebuah sistem yang mampu mengakomodir dan menyelesaikan semua masalah-masalah rakyat itu?
Sesuatu yang dimasa gubernur sebelumnya, aktifitas masyarakat untuk membawa masalahnya langsung ke Gubernur menarik perhatian. Sekaligus bagaimana juga gubernurnya mempertontonkan penyelesaian masalah secara cepat dan tuntas.
Apabila ini dianggap sebagai sebuah kinerja, yaitu penanganan dan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat telah tuntas melalui sistem birokrasi yang ada, maka bagian inilah adalah sebuah prestasi Anies yang harus diakui dan diapresiasi.
4. 4 Tahun lagi, apa yang terjadi ?
Secara umum, setahun harusnya lebih dari cukup bagi seorang pemimpin, selevel Gubernur untuk memperlihatkan gaya atau style, serta kemampuannya untuk menghandle masalah Jakarta, serta arah yang akan dicapai 4 tahun kedepan.Â
Artinya, kalau dalam setahun ini seorang gubernur belum mampu memperlihatkan kemampuannya merubah  kota Jakarta dengan strategi dan kebijakan yang jelas dan tegas, maka percayalah bahwa sisa 4 tahun yang masih dijalaninya juga tidak akan ada sesuatu yang berarti dilakukannnya. Kecuali melanjutkan saja apa adanya. Kecuali kalau ada mujizat dan keajaban yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan !
Yupiter Gulo, 17 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H