Bagaimana sikap dan apa yang dilakukan oleh seorang miliarder Rockeffeler mendengar vonis dari dokternya? Dia membuat keputusan yang kontroversial dan sesuatu yang baru yang selama ini tidak pernah dilakukannnya.
Rockeffeler memutuskan mengubah hidupnya, dan berusaha untuk membantu dan menolong orang lain, khususnya yang kaum papa, susah, dan orang-orang miskin secara terus menerus, sehingga terjadi perubahan yang nyata dalam kehidupannya.
Kesehatan Rockeffler berubah semakin membaik, dan malah berlawanan dengan apa yang diperkirakan oleh dokter yang merawatnya. Dan kebiasaannya memberi dan menolong orang lain, menjadi jalan utama sehingga dia bisa hidup sampai usia ke 98 tahun. Dia meninggal dengan status yang sangat menginspirasi dunia hingga kini, yaitu Rockeffeler sebagai ahli filantropi dan darmawan yang terkenal.
4. Memberi mendatangkan kebahagiaan
Tanyakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang memiliki kebiasaan membantu dan memberi kepada sesama yang miskin, papa dan tersisih nan terpinggirkan. Mereka akan menjawab Anda bahwa memberi itu mampu mendatangkan kebahagiaan yangg luar biasa, yang sensasional, yang sulit dilukiskan dengan kata atau kalimat apapun.
Bayangkan sebuah situasi dan suasana kebatinan, ketika mengulurkan tangan untuk menolong  dan  berbagi maka Anda akan merasakan kebahagiaan yang mendalam. Bukan pada apa dan berapa besar dan benilai yang diberikan kepada sesame, tetapi ketulusan hati, tatapan mata yang damai, dan suasana hati yang damai nan syahdu, maka hidup jauh lebih berarti.
Sangat mungkin ketika Anda memberi kepada yang betul-betul membutuhkan, emosi Anda akan terkuras habis. Tidak cukup kata berucap, tetapi perasaan Anda akan tercurah melalui air mata, tatapan tulus dan belaian halus serta pelukan lembut kepada mereka yang dibantu, akan menjadi indikator sah dan kuat bahwa memberi itu mempunyai kekuatan yang sangat besar untuk merubah apa saja.
 Berilah maka Anda akan menerimanya, dan ingat sungguh-sungguh bahwa setiap orang yang suka memberi tidak akan pernah kekurangan, dan orang yang tidak memberi juga tidak pernah akan berkelimpahan
Yupiter Gulo, 16 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H