Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencari Kehendak Tuhan, Menjadi Sumber Energi, Inspirasi dan Motivasi Tiada Batas

4 Agustus 2018   08:04 Diperbarui: 4 Agustus 2018   09:01 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Adakah Anda sedang mencari kehendak Tuhan Sang Pencipta Langit dan Bumi beserta segala isinya? Atau adakah orang yang tidak mencari Tuhan Allah dalam hidupnya? Anda boleh sepakat atau sefaham dengan saya, tetapi saya memastikan jawabannya adalah Ya dan Tidak!

Setiap orang dalam kehidupannya pasti mencari Tuhan yang diyakininya sebagai pemberi nafas kehidupan dan yang memungkinkannya hadir dan terus berada di dunia hingga ajal menjemputnya dan dia merasa berakhir hidupnya didunia yang fana ini.

Bahkan tidak berhenti hanya sampai disitu saja, tetapi manusia juga terus bertanya dan mencari tahu kehendak Sang Illahi ini, seperti apa sesungguhnya kehidupannya setelah ajal diunia menjemputnya. Lalu, dalam kesendiriaannyapun, manusia terus bertanya apa sesungguhnya yang terjadi dalam hidupnya sebelum dia dilahirkan di bumi dan alam yang "panas terus bergejolak ini"

Pencarian manusia tentang hal-hal diluar dirinya, diluar batas kemampuannya bahkan dibalik dari semua peristiwa yang dialami sepanjang hidupnya, sesungguhnya telah menjadi sumber energi, sumber inspirasi dan sumber motivai yang terus bergejolak dalam diri manusia sehingga timbullah kemajuan, timbulnya perubahan, dan kehidupan manusia menjadi bertumbuh, berkembang terus tanpa batas.

Bahkan kecenderungan perubahan dan dinamika yang yang terjadi sungguh luar biasa, karena semakin cepat dan sulit terduga. Ini semua sebagai akibat dari upaya manusia untuk terus mencari dan menemukan kehendak Allah dalam kehidupannya, dalam kehidupan bersama dan dalam kehidupan alam semesta raya ini.

Dan saya memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak mencari kehendak Tuhan Allah sang pencipta itu. Kecuali memang manusanya tidak normal atau sakit kehidupan sehingga otak, pikiran dan hatinya tidak berjalan sesuai dengan ciptaan yang normal.

Hidup Tidak Semulus Jalan Tol-Bebas Hambatan

Perjalanan hidup manusia di dunia ini tidaklah semulus dan selancar jalan tol, jalan bebas hambatan, sehingga Anda bisa dengan cepat sampai ditujuan ideal Anda. Diperjalanan akan berhadapan dengan berbagai hambatan, kesulitan yang sering kali sulit diduga datangnya darimana. Yang jelas Anda harus menghadapinya, menyelesaikannya dan meneruskan perjalanan hidup Anda.

Sangat mungkin Anda tengah berada dalam keadaan yang Anda anggap adalah jalan buntu. "Anda mungkin merasa tidak akan pernah keluar dari jerat hutang ini! Atau Anda tidak akan bisa hamil setelah sekian lama berkeluarga! Atau merasa mimpi Anda tak akan pernah jadi kenyataan! Atau Anda mencari merasa tidak bahagia dalam menjalani hidup ini walaupun materi yang dimiliki berkecekupan!"

Sangat mungkin bagi Anda, sekarang ini segalanya terlihat gelap dan suram dan ketakutan. Anda mungkin merasa dikalahkan oleh keadaan sehingga tidak berdaya bangkit dari keterpurukan. Bahkan, mungkin ini tampak bagai misteri bagi Anda yang tidak jelas ujungnya kemana. Sangat mungkin Anda sedang merasakan kesendirian yang luar biasa walaupun berada ditengah kerumunan orang yang sangat banyak. Bahkan sangat mungkin Anda merasakan langit dan semua planet akan jatuh diatas kepala dan hidup Anda.

Itulah gambaran kehidupan yang banyak orang alami dan hadapi setiap saat disepanjang perjalanan kehidupannya. Dipastikan tidak ada satupun yang bebas dari pergumulan keadaaan seperti itu. Mulai sejak lahir di bumi ini hingga ajal menjemputnya. Situasi itu datang silih berganti dengan pola, ragam dan identitas yang berbeda-beda. Dan dipastikan pula bahwa setiap orang memiliki perbedaan pandangan, sikap dan perilaku dalam menghadapi dan mengelola situasi seperti itu.

Jangan lari, jangan menghindar dari situasi tetapi hadapi, amati, kelola dan keluar dari situasi itu dengan baik. Sebab sesungguhnya, situasi sulit, hambatan, ketegangan, ancaman dan sebagainya merupakan pemicu energi Anda untuk lebih kuat, lebih berani, lebih tajam, lebih visoner, lebih semangat dan lebih antusias mengejar apa yang menjadi kehendak Sang Khalik dalam hidup Anda.

 Ingat dan ingat, pelaut yang hebat tidak dihasilkan dari lautan tanpa ombak dan gelombang tetapi dia ditempa ditengah lautan yang ganas yang mematikan. Seorang dokter gigi tidak akan pernah menjadi hebat apabila tidak melewati bergagai ujian seluruh jenis penyakit gigi yang ada.

Ketika Anda diperjalanan yang penuh tantangan dan rintangan, sadarilah dan fahamilah Anda sedang melawati ujian kehidupan untuk naik level, naik kelas dan naik jenjang kehidupan. Sesungguhnya, hal inilah yang diinginkan oleh Sang Khalik, Tuhan Allah pemilik kehidupan dan alam semesta ini.

Bila tidak yakin dan percaya, cobalah mulau sekarang dan lihat bagiaman hasilnya dikemudian hari. Sebab sesungguhnya, suatu hari Anda akan melihat dalam terang kekekalan Sang Khalik, kehendak Allah yang Maha Kudus itu, bagaimana masalah-masalah yang Anda hadapi di sepanjang perjalanan hidup Anda itu bisa cocok satu sama lain di dalam rencana Tuhan. 

Tidak ada yang meleset sama sekali. Ibarat mozaik kehidupan yang setelah dijalani dan dialami akan menjadi sebuah lukisan indah penuh warna, seperti perjalanan hidup Anda yang penuh suka dan duka, gembira dan sedih, up and down, kuat dan lemah, menangis dan ketawa.

Bahkan, ibarat perjuangan seorang pendaki gunung Mount Everest, setelah sampai di puncak dia akan bisa melihat bagaimana indahnya pemandangan alam yang disediakan oleh Sang Pemilik Kehidupan, Tuhan Allah Yang Maha Besar. 

Perjuangan menaiki gunung berhari hari, melwati tanjakan yang tajam bahkan jurang yang menganga, ancaman kehabisan tenaga ditengah jalan, bahkan alam dan cuaca yang sangat mungkin tidak bersahabat, malam dan siang yang menyiksa. Semua itu menjadi sangat indah ketika sampai dipuncak.

Apakah Anda mau? Saya yakin banyak orang yang mau. Tetapi saya sangat yakin pula bahwa tidak banyak orang yang mau menjalaninya secara konkrit. Sebab, banyak orang hanya mau gampangnya mendapatkan hasil, tetapi tidak mau dan tak rela manjalani prosesnya. Tidak mau bersusah-susah dan berusaha menghindari hambatan dan tantangan. Akibatnya adalah energy yang dimiliki sangat terbatas dan tidak berkembang bahkan bisa mati terkubur dalam dirinya sampai ajal menjempunya. Dan hidup yang seperti ini adalah kesia-siaan belaka. Dan kalau Anad memahami ini, saya yakin Anda akan berubah pikiran untuk tidak mau hidup sia-sia hingga ajal menjemput Anda.

Hindari 3 Kesalahan Fatal

Begitulah pertanyaan mendasarnya, yaitu pakah Anda mau? Ya. Mau menjalani prosesnya dan bukan sekedar memetic hasilnya dengan instan dan gampang saja. Nampaknya, persoalannya disini.  Sebab sungguh sangat banyak orang mau, tetapi tidak sabar menuju kesana, tidak sabar mencapai puncak gunung yang dipanjat. Maunya melompat saja, sehingga semua energy dan potensi yang dimiliki dalam dirinya tidak tereksplorasi dengan baik, dan tidak bermanfaat dan mubasir.

Agar perjalanan hidup ini sungguh barda dijalur yang benar, maka sadari dan fahamilah apa yang sesungguhnya diinginkan oleh Tuhan Allah dalam hidup Anda. Bukan yang Anda mau, tetapi yang Tuhan Allah inginkan untuk diwujudkan. Untuk itu, ada 3 kesalahan yang perlu Anda jauhi saat mencari kehendak Sang Allah Maha Pengasih itu.

Pertama, jangan hanya pasrah pada nasib. Sikap yang dinamakan fatalisme ini, bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan akan membuat Anda merasa kasihan pada diri sendiri. 

Fatalisme membuat Anda menyalahkan Tuhan atas segala sesuatu yang buruk dalam hidup Anda, ketimbang harus bertanggung jawab atas masalah yang Anda buat sendiri. Dan, fatalisme mengarah pada kepasifan. Itu membuat Anda berpikir begini,

"Aku sedang menunggu Tuhan memberikanku jodoh yang hebat" atau

"Aku sedang menunggu Tuhan memberikanku pekerjaan itu"

Tapi ingat baik-baik, Tuhan berkata kepadamu, "Aku memberimu otak! Aku memberimu dua kaki! Pergi dan berusahalah!"

Kedua, jangan frustasi. Jika Anda mencoba untuk mencari tahu segala sesuatu dalam hidup Anda, akibatnya adalah Anda akan menjadi amat frustasi. Kadang mungkin Anda melakukan apa yang Anda pikir adalah kehendak Tuhan, tapi kemudian itu gagal. "Saya pikir Tuhan sedang memimpin saya untuk memulai bisnis ini, tapi ternyata ini malah gagal" Dan Anda merasa jauh dengan Sang Tuhan-mu. 

Lalu pertanyaannya adalah "Apa yang Anda lakukan saat tidak ada jawaban dari Tuhan?" Yang Anda burtuhkan adalah "Tetap percaya pada Allah, dan ketahuilah bahwa Dia sedang membangun karakter Anda melalui semua masalah Anda, dan bahwa Dia punya rancangan-rancangan yang baik untuk Anda"

Ketiga, jangan takut. Apa yang ada di balik ketakutan pada kehendak Allah? Akar permasalahan yang akan muncul adalah Anda akan meragukan kasih dari Tuhan Allah itu. Dan ini tidak boleh terjadi sama sekali. Meragukan kasih Allah sama saja Anda meragukan kuasa Sang Allah itu dalam hidup Anda. Ingat ada ada seorang Nabi berkata,

"Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan. Anda akan selalu terlibat dalam masalah ketika Anda meragukan kasih Allah, sebab ketika Anda tidak percaya pada-Nya, berarti Anda tidak taat pada-Nya"

"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada Tuhan;

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan akan menopang tangannya."

Kehendak Allah adalah ungkapan kasih-Nya. Bila Anda tidak mengerti apa yang tengah Tuhan kerjakan dalam hidup Anda, bersabarlah. Dia tahu apa yang terbaik untuk Anda. Anda memang tak bisa melihat hasil akhirnya, tapi Allah bisa melihatnya. 

Disinilah perbedaan diri kita yang fana ini dengan eksistensi Tuhan yang kekal dan abadi. Jalan Allah mungkin jalur yang penuh dengan rasa sakit, duri dan onak, lembah dan jurang serta gunung yang tinggi, tapi semua penundaan, kesukaran dan masalah itu tengah membangun karakter dalam hidup Anda.

Yang dibutuhkan, diminta dan dituntut dari kita adalah terus berusaha mencari kehendak Tuhan Allah itu, dan menjalani proses yang Tuhan tuntun dan arahkan itu, karena dengan demkian semua energy positif Anda, inspirasi terhebat Anda, bahkan motivasi terkuat yang pernah Anda miliki akan tereskplorasi habis-habisan untuk bisa mewujudkan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup Anda.

Ingat, Tuhan tidak memberikan jawaban langsung, tetapi Andalah yang menemukan jawabannya diakhir setiap tahapan perjalanan hidup Anda, yang pada akhirnya seperti sebuah mozaik kehidupan, Karena hidup kita sesunguhnya adalah sebuah lukisan yang sangat indah ditangan Tuhan-Allah Pecipta!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun