Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

20 Triliun Rupiah, Mahalnya Pesta Demokrasi dan Hasilnya Semoga Bisa Diwujudkan

27 Juni 2018   08:34 Diperbarui: 27 Juni 2018   19:37 3352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (kompas.com)

Harapan pada Pilkada Serentak 2018 : Vox Populi, Vox Dei.

Pada saat terjadi ngobrol dengan teman-teman semua ketika ada pertanyaan muncul yaitu apa asesungguhnya yang menjadi harapan Anda ? atau harapan kita ? atau harapan Indonesia ? 

Biasanya ketika obrolan hangat dan tegang semua berusaha meyakinkan bahwa kalai kandidatenya dipilih maka dia akan memperhatikan nasib kami sebagai rakyat miskin, yang lain bilang akan memperhatikan nasib kami sebagai minoritas, dan yang lain lagi bermacam-macam. Semuanya berharap diperhatikan dan menjadi hidup lebih baik.

Harapan yang sangat wajar dan bisa dimengerti, karena memang Indonesia ini sangat majemuk, beragam dalam segala hal. Akan menjadi sangat sulit memilih kalau hanya mementingkan kepentingan sendiri saja. 

Yang benar adalah kepentingan Indonesia secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan kemajemukan yang ada. Walaupun ini sangat tak mudah bagi seorang pemimpin terpilih, tetapi inilah realitas yang ada.

Mari kita memilih kandidat Gubernur, Walikota dan Bupati yang berpihak kepada Indonesaia, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila-UUD 45 yang akan membawa daerah kita menjadi lebih maju daripada lima tahun yang lalu. 

Agar para candidate Gubernur, Walikota dan Bupati memahami dan menyadarai dan menanam dalam lubuk hati dan dalam otak besarnya bahwa pesta demokraasi itu adalah bukan dari-oleh-untuk Pemimpin tetapi dari, oleh dan untuk rakyat, sebab Vox Populi, Vox Dei.

Ayo, mari ke TPS untuk mencoblos !

Yupiter Gulo, 27 Juni 2018

sumber: 1  2 3 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun