Cara ini menolong setiap karyawan untuk melihat setiap saat apakah target kerjanya tercapai atau tidak, karena tertuang dengan sangat jelas, lengkap dan tersistim dalam dokumen job description yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Indikator capaian kinerja sama-sama dipegang oleh karyawan maupun manajernya. Evaluasi dilakukan setiap saat dan dengan sistem yang tidak mengganggu ritme pekerjaan mereka sepanjang tahun.Â
Briefing atau short meeting setiap hari, atau setiap akhir percakapan, atau setiap akhir bulan menjadi arena bagi manajemen dan karyawan untuk melakukan penilaian kinerja karyawan. Sekaligus memilih alternatif tindakan untuk menyelesaikan masalah yang muncul disetiap bidang pekerjaan. Manajemen by Objective secara holistic, partisipastif dan mengacu pada goal bersama.  Cara ini menolong karyawan untuk menjadi pekerja yang mandiri dan professional dengan pengendalian yang minimalis.
Richard Rudman menekankan kata Review menjadi kata kunci dalam melakukan penilaian kinerja karyawan. Review berarti bersama-sama melihat apakah semua SOP yang ada dilakukan secara benar atau tidak benar, dan melihat indikator target setiap simpul pekerjaan yang ada.Â
Karyawan akan mampu melakukan self-assesment terhadap kinerja sendiri, dan mampu mengidentifikasi way-out yang efektif untuk itu. Manajer sekedar memberikan support, empowerment, and approvement.
Richard Rudman menekankan pentingnya Planning dan Review, agar Making employee appraisal work, artinya karyawan bisa melakukan penilaian terhadap pekerjaannya sendiri. Inilah yang disimpulkan sebagai Performance Appraisal System sebagai Obat dan bukan Penyakit !
Yupiter Gulo, 26/06/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H