Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Damai Sejahtera

22 April 2018   12:04 Diperbarui: 22 April 2018   12:24 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, memiliki sumber kehidupan sama saja dengan memiliki damai sejahtar sejati. Milikilah sumber hidup itu maka Anda tidak akan pernah berkekurangan dalam kehidupan. Bukan saja kekurangan kebutuhan hidup yang dimakan dan yang diminum, tetapi juga yang lain psikis, spiritual, sosial dan sebagaimana.

Kelihatannya mudah dan gampang ! Betul, tetapi melaksanakannya tidaklah semudah yang dibayangkan. Sebab, bila Anda menghendaki memiliki hidup dan memiliki sumber hidup, maka yakinkan diri Anda bahwa Anda berada dalam lingkungan sumber hidup itu. Didalam lingkungan sumber hidup Anda akan hidup dan tidak pernah berkekurangan. Diluar sumber hidup, bukan saja Anda akan berkekurangan, tetapi sangat mungkin hidup Anda "binasa".

Persaoalannya adalah bagaimana cara tinggal tetap dalam lingkungan sumber kehidupan ?. Jawabannyapun sederhana, yaitu "peliharalah kesetiaan dan ketaatan Anda pada Sang Ilahi Sumber Kehidupan itu". Dengan cara terus menggali dan memahamai dan mengembangkan apa yang dikehendaki oleh Sang Khalik Kehidupan.

Setia kepada "titah Tuhan" didalam pemikiran, didalam hati, dalam bersikap dan bertutur, serta dalam perilaku sehari-hari menjadi sarana Anda memperoleh damai sejahtera itu. Dan demikian, sesungguhnyaa damai sejehtera itu bukan misteri, tetapi sungguh-sungguh kenyataan yang Anda butuhkan.

God Blessing You, now and forever !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun