Mohon tunggu...
Yupi Larosa
Yupi Larosa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepeneur

Ibu yang sayang anaknya, guru yang sayang muridnya, penjual yang sayang customernya, tukang kue yang ga sayang sama jualannya, plis habiskan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jenis-Jenis Oven Untuk Bisnis Kue Rumahan

6 Oktober 2023   10:47 Diperbarui: 6 Oktober 2023   11:03 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kemarin membahas ide jualan kue tanpa oven, sekarang kita akan membahas tentang bagaimana kalau dana awal hanya bisa untuk membeli oven. Sebaiknya pebisnis kue pemula beli oven yang bagaimana?

OVEN

Oven adalah alat untuk mematangkan makanan dengan cara melingkupi makanan dengan udara panas. Sumber pemanasan bisa berupa api dengan bahan bakar gas, munyak tanah atau kayu bakar. Bisa pula pemanasan dengan menggunakan listrik.

Jenis Jenis Oven

  • Baking Pan

Ingat bolu yang bentuknya seperti ban vespa? Nah di masa lalu, bolu tersebut dipanggang di baking pan. Yaitu loyang yang berfungsi sekaligus sebagai ovennya. Baking pan ini diletakkan di atas kompor. Supaya panasnya stabil dan merata, bawah baking pan dialasi dengan  lempengan besi (bisa loyang tebal) dan pasir. Baking pan ada yang terbuat dari aluminium, stainless dan besi. Saat ini bahkan ada yang sudah dilengkapi lapisan anti lengket. Semakin tebal bahannya, semakin stabil dan merata panasnya.

Baking Pan. Sumber : blibli.com 
Baking Pan. Sumber : blibli.com 
  • Oven Tangkring

Adalah oven yang diletakkan di atas tungku kompor, apapun kompornya. Biasanya berupa kotak selebar 40-50 cm dengan dua sampai tiga rak dalam ruangnya.

Oven Tangkring. Sumber : Hock.id
Oven Tangkring. Sumber : Hock.id

Sumber panas dari api kompor. Jika dalam resep tertulis api atas, mudah saja, tinggal taruh loyang di rak paling atas maka bagian atas kue akan mendapat panas lebih banyak. Secara hukum fisika, memang udara panas arah gerakannya ke atas.

Oven jenis ini paling murah harganya, namun muatannya terbatas.

  • Oven Gas

Oven ini tungkunya sudah dipasangkan langsung di bagian bawah dan di langit langit ruang oven. Berupa pipa pipa berlubang kecil yang masing masing akan menyala besar atau kecil sesuai setelan. Oven ini dihubungkan langsung dengan gas LPG.

Bahannya bisa galvalum bisa juga stainless dengan penyekat panas di sekelilingnya yang melindungi kita dari melepuh saat tak sengaja menyentuhnya. Sebagian sudah dilengkapi dengan termometer untuk memudahkan kita memantau suhu. Ada yang harus dinyalakan secara manual, ada yang sudah dilengkapi dengan pemantik.

Harganya bervariasi tergantung ukuran, paling murah di atas satu juta rupiah. Ada besutan pabrik adapula yang buatan lokal, biasanya daerah Bogor. Sama saja bagusnya karena saya punya dua-duanya, yang penting adalah kebersihan pipa pipa supaya api tetap bagus.

Keunggulan oven ini adalah muatannya yang bisa banyak dengan biaya operasional yang tidak besar.

Oven Gas Manua Foto : bimamega.com
Oven Gas Manua Foto : bimamega.com
  • Oven Listrik

Jika kita lihat video masak di sosial media, baker plus vlogger banyak menggunakan oven listrik portable cantik dengan lampu di dalamnya. Oven ini mempunyai elemen pemanas di dasar dan langit-langit ruangnya sekaligus blower untuk meratakan suhu sehingga semua bagian kue matang dengan merata. Ada juga timer yang bisa disetel sesuai keperluan

Sekali memanggang tentu tidak bisa masuk banyak, namun hasil panggangannya bagus. Sesuaikan  harga kue jualan dengan pemakaian listriknya ya. Mahal sedikit tidak mengapa jika memang kuenya cantik dan enak. Ada saja kok pembeli yang benar-benar memilih rasa di atas harga.

Nah, selanjutnya adalah oven yang pembahasannya saya ambil dari banyak sumber karena saya sendiri belum punya, hehe

  • Oven Konveksi

Oven ini sudah termasuk oven profesional. Dalam fisika, konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. Pada oven konveksi udara panas ditiupkan dengan kipas ke seluruh area ruang oven. Suhu juga dapat dikontrol.

Oven ini menggunakan gas LPG dan listrik. Muatnya relatif  banyak. Beberapa produsen membuat oven konveksi yang sekaligus meniupkan uap air ke atas makanan sehingga menghasilkan kue / roti / makanan yang berkilau dan mengembang optimal.

Oven Konveksi baik untuk produksi tipe kue kue yang renyah seperti kue kering, pastry, croissant, pie, danish.

Oven Konveksi. Foto : astromesin.com
Oven Konveksi. Foto : astromesin.com

  • Oven Deck

Satu lagi oven profesional adalah Oven Deck. Mirip dengan Oven Konveksi dengan perbedaan di cara penghantaran panas saja. Di sini panasnya dengan cara konduksi dan radiasi. Pemanasan konduksi adalah proses di mana panas bergerak langsung ke roti atau loyang yang sedang dipanggang. Oven ini juga memanfaatkan panas radiasi, yang merupakan proses yang memanfaatkan gelombang panas inframerah untuk menembus ke dalam adonan dan memanaskannya secara menyeluruh.

Oven Deck, Foto : sinergitrikarya.com
Oven Deck, Foto : sinergitrikarya.com
Demikian jenis jenis oven yang beredar di Indonesia dan dapat dipilih untuk usaha kue anda. Sesuaikan budget alat dengan kemampuan. Sesuaikan pula harga jual dengan ongkos produksi termasuk gas dan listrik. Selamat jualan, semangat meramaikan pasar, mengaktifkan geliat UMKM. Semoga laris dan berkah, aamiin

Salam,

Yupi.

Sumber : 

https://www.bakersfriend.co.id

 sinergitrikarya.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun