Setelah kemarin membahas ide jualan kue tanpa oven, sekarang kita akan membahas tentang bagaimana kalau dana awal hanya bisa untuk membeli oven. Sebaiknya pebisnis kue pemula beli oven yang bagaimana?
Oven adalah alat untuk mematangkan makanan dengan cara melingkupi makanan dengan udara panas. Sumber pemanasan bisa berupa api dengan bahan bakar gas, munyak tanah atau kayu bakar. Bisa pula pemanasan dengan menggunakan listrik.
Jenis Jenis Oven
- Baking Pan
Ingat bolu yang bentuknya seperti ban vespa? Nah di masa lalu, bolu tersebut dipanggang di baking pan. Yaitu loyang yang berfungsi sekaligus sebagai ovennya. Baking pan ini diletakkan di atas kompor. Supaya panasnya stabil dan merata, bawah baking pan dialasi dengan  lempengan besi (bisa loyang tebal) dan pasir. Baking pan ada yang terbuat dari aluminium, stainless dan besi. Saat ini bahkan ada yang sudah dilengkapi lapisan anti lengket. Semakin tebal bahannya, semakin stabil dan merata panasnya.
- Oven Tangkring
Adalah oven yang diletakkan di atas tungku kompor, apapun kompornya. Biasanya berupa kotak selebar 40-50 cm dengan dua sampai tiga rak dalam ruangnya.
Sumber panas dari api kompor. Jika dalam resep tertulis api atas, mudah saja, tinggal taruh loyang di rak paling atas maka bagian atas kue akan mendapat panas lebih banyak. Secara hukum fisika, memang udara panas arah gerakannya ke atas.
Oven jenis ini paling murah harganya, namun muatannya terbatas.
- Oven Gas
Oven ini tungkunya sudah dipasangkan langsung di bagian bawah dan di langit langit ruang oven. Berupa pipa pipa berlubang kecil yang masing masing akan menyala besar atau kecil sesuai setelan. Oven ini dihubungkan langsung dengan gas LPG.
Bahannya bisa galvalum bisa juga stainless dengan penyekat panas di sekelilingnya yang melindungi kita dari melepuh saat tak sengaja menyentuhnya. Sebagian sudah dilengkapi dengan termometer untuk memudahkan kita memantau suhu. Ada yang harus dinyalakan secara manual, ada yang sudah dilengkapi dengan pemantik.
Harganya bervariasi tergantung ukuran, paling murah di atas satu juta rupiah. Ada besutan pabrik adapula yang buatan lokal, biasanya daerah Bogor. Sama saja bagusnya karena saya punya dua-duanya, yang penting adalah kebersihan pipa pipa supaya api tetap bagus.
Keunggulan oven ini adalah muatannya yang bisa banyak dengan biaya operasional yang tidak besar.
- Oven Listrik
Jika kita lihat video masak di sosial media, baker plus vlogger banyak menggunakan oven listrik portable cantik dengan lampu di dalamnya. Oven ini mempunyai elemen pemanas di dasar dan langit-langit ruangnya sekaligus blower untuk meratakan suhu sehingga semua bagian kue matang dengan merata. Ada juga timer yang bisa disetel sesuai keperluan
Sekali memanggang tentu tidak bisa masuk banyak, namun hasil panggangannya bagus. Sesuaikan  harga kue jualan dengan pemakaian listriknya ya. Mahal sedikit tidak mengapa jika memang kuenya cantik dan enak. Ada saja kok pembeli yang benar-benar memilih rasa di atas harga.
Nah, selanjutnya adalah oven yang pembahasannya saya ambil dari banyak sumber karena saya sendiri belum punya, hehe
- Oven Konveksi
Oven ini sudah termasuk oven profesional. Dalam fisika, konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. Pada oven konveksi udara panas ditiupkan dengan kipas ke seluruh area ruang oven. Suhu juga dapat dikontrol.
Oven ini menggunakan gas LPG dan listrik. Muatnya relatif  banyak. Beberapa produsen membuat oven konveksi yang sekaligus meniupkan uap air ke atas makanan sehingga menghasilkan kue / roti / makanan yang berkilau dan mengembang optimal.
Oven Konveksi baik untuk produksi tipe kue kue yang renyah seperti kue kering, pastry, croissant, pie, danish.
- Oven Deck
Satu lagi oven profesional adalah Oven Deck. Mirip dengan Oven Konveksi dengan perbedaan di cara penghantaran panas saja. Di sini panasnya dengan cara konduksi dan radiasi. Pemanasan konduksi adalah proses di mana panas bergerak langsung ke roti atau loyang yang sedang dipanggang. Oven ini juga memanfaatkan panas radiasi, yang merupakan proses yang memanfaatkan gelombang panas inframerah untuk menembus ke dalam adonan dan memanaskannya secara menyeluruh.
UMKM. Semoga laris dan berkah, aamiin
Demikian jenis jenis oven yang beredar di Indonesia dan dapat dipilih untuk usaha kue anda. Sesuaikan budget alat dengan kemampuan. Sesuaikan pula harga jual dengan ongkos produksi termasuk gas dan listrik. Selamat jualan, semangat meramaikan pasar, mengaktifkan geliatSalam,
Yupi.
Sumber :Â
https://www.bakersfriend.co.id
 sinergitrikarya.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H