Mohon tunggu...
Yuni Lia Wati
Yuni Lia Wati Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Dian Nusantara

Nama : Yuni Lia Wati Nim : 121211064 Jurusan : Akuntansi Fakultas : Bisnis dan Ilmu Sosial Nama Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bisnis Sebagai Korban

11 Juni 2024   19:35 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat Viktimologi. Viktimologi memiliki beberapa manfaat. Dr. J.E. Sahetapy SH menyebutkan bahwa manfaat dari viktimologi adalah :

  • viktimologi mempelajari hakikat mengenai korban dan yang menimbulkan korban, serta mempelajari arti dari viktimisasi dan proses viktimisasi bagi mereka yang terlibat dalam proses viktimisasi.
  • viktimologi memberikan sumbangan dalam pengertian lebih baik tentang korban akibat tindakan manusia yang menimbulkan penderitaan-penderitaan. Penderitaan tersebut dapat berupa penderitaan mental, penderitaan fisik, dan penderitaan sosial. Maksudnya adalah untuk memberikan penjelasan-penjelasan terkait kedudukan dan peranan korban serta hubungan korban dengan pelaku maupun pihak lain.
  • viktimologi memperhatikan permasalahan viktimisasi yang tidak langsung, misalnya akibat-akibat sosial pada setiap orang yang disebabkan polusi industri.
  • viktimologi memberikan dasar pemikiran dalam mengatasi masalah kompensasi yang diberikan kepada korban. Pendapat-pendapat viktimologis digunakan dalam keputusan-keputusan peradilan kriminal dan reakasi pengadilan terhadap perilaku kriminal.

Sedangkan Rena Yulia, menyebutkan bahwa manfaat dari viktimologi adalah :

  • manfaat yang berkenaan dengan usaha membela hak-hak korban dan perlindungan hukum.
  • manfaat yang berkenaan dengan penjelasan peran korban dalam suatu tindak pidana.
  • manfaat yang berkenaan dengan usaha pencegahan terjadinya korban.

Tujuan Viktimologi. Secara umum, tujuan dari viktimologi adalah untuk memberikan penjelasan mengenai peran yang sesungguhnya para korban dan hubungan mereka dengan para korban serta memberikan keyakinan dan kesadaran bahwa setiap orang mempunyai hak mengetahui bahaya yang dihadapi berkaitan dengan lingkungannya, pekerjaannya, profesinya dan lain-lainnya.

Sedangkan menurut Muladi, sebagaimana dikutip oleh Lilik Mulyadi, dalam "Kapita Selekta Hukum Pidana Kriminologi Dan Victimologi", menyebutkan bahwa tujuan dari viktimologi adalah :

  • menganalisis berbagai aspek yang berkaitan dengan korban.
  • berusaha untuk memberikan penjelasan sebab musabab terjadinya viktimasi.
  • mengembangkan sistem tindakan guna mengurangi penderitaan manusia.

Kesimpulan

Di era digital ini, risiko fraud semakin kompleks dan canggih. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk terus memperbarui strategi pencegahan dan mitigasi fraud agar dapat beradaptasi dengan modus operandi penipuan yang terus berkembang. Dengan kewaspadaan dan proaktivitas, bisnis dapat membangun lingkungan yang aman dan terpercaya, sehingga dapat fokus pada pertumbuhan dan pencapaian tujuannya. Bisnis perlu proaktif dalam mencegah kejahatan dan siap untuk merespons jika terjadi. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memiliki rencana untuk menangani kejahatan, bisnis dapat meminimalkan dampak negatif dan melindungi diri dari kerugian finansial dan kerusakan reputasi. 

Fraud merupakan ancaman serius bagi bisnis. Dengan memahami jenis-jenis fraud, dampaknya, dan langkah-langkah pencegahan, bisnis dapat melindungi diri dari kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan gangguan operasional. Membangun budaya anti-fraud, memperkuat kontrol internal, dan meningkatkan kesadaran karyawan adalah kunci untuk meminimalkan risiko fraud dan menjaga kelangsungan bisnis. 

Viktimologi merupakan alat berharga bagi investigator fraud. Dengan memahami korban fraud, investigator dapat lebih memahami kejahatan yang terjadi, mendapatkan bukti, mendukung korban, dan mencegah fraud di masa depan.

Memerangi fraud membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk investigator, perusahaan, dan masyarakat. Dengan penerapan viktimologi yang tepat dan upaya pencegahan yang komprehensif, kita dapat membangun lingkungan bisnis yang lebih aman dan terpercaya.

Citasi

https://legalstudies71.blogspot.com/2021/06/viktimologi-pengertian-ruang-lingkup.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun