Kebijakan Work From Home juga tidak bisa dilakukan oleh profesi ini, sebab pekerja media dituntut untuk selalu memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan apa saja yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, begitupun dengan wartawan yang harus turun ke lapangan untuk mencari berita yang akan di tayangkan.
Profesi ini sangat sulit jika harus dilakukan dirumah saja, beberapa perusahaan mungkin memilih untuk mengurangi jam kerja untuk meminimalisir penyebaran coronavirus ini.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu stasiun radio swasta di kabupaten Jember.
PT. Radio Suara Akbar ini menerapkan kebijakan untuk mengurangi jam operasional.
Program Director Akbar FM membuat kebijakan untuk mengurangi jam siaran dan menghapus beberapa program acara.
Kendati begitu, ia berharap pandemi ini segera berakhir karna berdampak besar pada progress program acara di PT. Radio Suara Akbar.
"Saya menerapkan kebijakan untuk mengurangi jam kerja agar temen-temen penyiar juga gak terlalu lama ada diluar rumah, yaaa semoga aja segera berakhir pandemi ini karena pengaruhnya besar untuk progress program acara di Akbar FM," imbuhnya.
Sopir Angkutan dan Tukang Ojek
Profesi yang satu ini sangat mustahil jika ikut melaksanakan kebijakan Work From Home. Tidak hanya mustahil bahkan para tukang ojek online maupun pangkalan mengaku bahwa kehilangan pelanggan mereka.Â
Tidak ada pelanggan yang minta di antar ataupun di jemput karena adanya larangan untuk berpergian keluar rumah. Hal ini tentu berdampak besar bagi para tukang ojek yang menopangkan hidupnya pada penghasilan ojek.