Mohon tunggu...
Yunita Sari SS
Yunita Sari SS Mohon Tunggu... Guru - Guru

English is My Passion

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Keterampilan Speaking Peserta Didik Melalui Model PBL dan Metode Role Playing

28 November 2023   10:19 Diperbarui: 18 Desember 2023   22:14 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan Model Problem Based Learing dengan Metode Role Playing memberikan dampak, hasil yang efektif dalam pembelajaran dan respon peserta didik yaitu: (1) Suasana belajar lebih menyenangkan sehingga siswa mampu bekerjasama dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam pembelajaran serta peserta didik lebih aktif selama proses pembelajaran. (2) Motivasi belajar peserta didik meningkat terutama pada keterampilan Speaking pada saat praktik dialog Offering Services or Helps melalui Metode Role Playing. Peserta didik lebih percaya diri untuk berbicara Bahasa Inggris. (3) Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran pada uji pengetahuan dan keterampilan peserta didik mengalami peningkatan. Peningkatan ini ditunjukkan dengan pencapaian hasil belajar peserta didik pada ketuntasan nilai pengetahuan sebesar 82% dengan nilai rata-rata 81 dan keterampilan sebesar 90% dengan nilai rata-rata 83 dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 75 yang ditetapkan oleh kurikulum berdasarkan hasil musyawarah bersama. (4) Peserta didik memberikan respon sangat senang selama proses pembelajaran. Dapat dilihat pada saat peserta didik diarahkan untuk menuliskan refleksi pada kertas stiker note dan menempelkannya di kertas kosong yang ada di papan tulis. Peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan.

 

3.2 Faktor Keberhasilan

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran yaitu: (1) Pemilihan model pembelajaran inovatif dan metode pembelajaran yang tepat dan di susun dengan baik sehingga tercapai tujuan pembelajaran. (2) Penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK, antara lain: (a) Media Visual berupa gambar yang disajikan dalam bentuk slide power point. (b) Media Audio Visual berupa video pembelajaran tentang Offering Services of Helps. (c) Power point untuk menyampaikan materi Offering Services of Helps. (3) Keterlibatan peserta didik dan juga terjadi kolaborasi antar guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

3.3 Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut untuk menjadikan inovasi pembelajaran berjalan lebih baik kedepannya yaitu: (1) Membuat dan menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan model yang inovatif secara terperinci dan jelas agar tujuan pembelajaran tercapai. (2) Menerapkan metode Role Playing yang lebih maksimal pada materi Offering Services or Helps sehingga dapat meningkatkan keaktifan Speaking peserta didik dalam proses pembelajaran. (3) Memahami dan menerapkan media pembelajaran berbasis AI, AR, dan VR. Seperti Google class room, Google Form, Quizzes, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

 

Aprilia Frans, Titi. 2022. Penggunaan Diskusi Kelompok Kecil Dalam Mengajar Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Di SMPN 1 Rantepao. Universitas Sam Ratulangi.

Hendrayani, Nani. 2020. Penggunaan Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi Offering Services Di Kelas XII Jasa Boga 4 Semester 1 Smk Negeri 3 Bogor Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Binaniaga Vol. 01, No. 01, Januari 2020.

Muhadharah, Umarah. 2019. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Melalui Media Gambar Seri Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI Di SMA N 1 Sumber Cirebon. Universitas Negeri Semarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun