"Oalah, Nduk. Nggak papa. Kalian semua masih betah disini aja Bunda seneng. Rame! Hehe,"
Itulah Bunda yang selalu menyemangati kami.
"Makasih banyak, Bunda. Asya pamit ke kampus ya, Bun," pamitku pada Bunda.
Sesampaiku di kelas, seperti biasa beberapa anak sudah duduk di kursi mereka.
"Pagi, Sya!" sapa Nay yang terlihat sibuk dengan gawainya.
"Pagi juga, Nay. Pagi-pagi udah main Ig aja," sahutku seraya duduk disebelahnya.
"Halah, bentar lagi kamu juga paling buka Ig," balas Nay.
Hmmm. Kuabaikan Nay, lantas membuka gawaiku. Berharap ada notifikasi m-banking dari tempat parttime atau mungin dari Della. Hah! Cari duit kemana lagi coba?
"Eh Sya! Btw si Della temen organisasimu tuh asik banget ya kayaknya. Nih temennya posting kemarin katanya ditraktir nonton sama makan, gila sih!" ujar Nay tiba-tiba seraya menunjukkan postingan itu padaku.
'Asik katanya? Ya Gusti!!! Nggak tahu diri itu namanya!'
Ingin sekali kuteriakkan itu. Kutelungkupkan kepalaku di atas meja. Sudahlah!