Mohon tunggu...
Yunita Triyani Mendrofa
Yunita Triyani Mendrofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - S1 Akuntansi

Nama : Yunita Triyani Mendrofa NIM : 43222010178 Prodi : S1 Akuntansi Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Kampus : Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   11:38 Diperbarui: 12 November 2023   12:54 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai kepemimpinan yang keempat yang terdapat pada tubuh Semar yaitu hidung sunthi mempunyai makna simbolis bahwa seorang pemimpin harus peka terhadap rakyatnya dan mampu memahami permasalahan yang dihadapi rakyatnya. Pemimpin juga harus mempunyai sikap ini dan mengadopsinya. Sebagai seorang pemimpin harus mempunyai kepekaan terhadap bawahan yang ditunjukkan dengan kepekaan terhadap kebutuhan, kepekaan terhadap komunikasi verbal dan non verbal, serta kepekaan terhadap situasi dan kebutuhan yang diperlukan.

  • Nilai kepemimpinan yang kelima yang terdapat pada tubuh atau telinga Semar merupakan makna simbolik bahwa seorang pemimpin harus selalu siap mendengarkan keluh kesah rakyatnya, tidak kontra kritik, selalu siap menerima saran dan kritik seseorang. Sikap ini sangat penting bagi manajer untuk menjadi pendengar yang baik, menjaga kontak mata dan ekspresi wajah saat mendengarkan pembicaraan orang lain, serta tidak menyela pembicaraan sebagai bentuk saling menghormati. Selain menjadi pendengar yang baik, pemimpin juga harus mempunyai sikap anti kritik, koreksi diri dan kritik yang baik. Sikap anti kritik diperlukan agar seseorang yang melontarkan kritik dapat merasa dihargai dan puas terhadap tindakan yang dilakukan manajernya.

  • Nilai kepemimpinan yang keenam yang terdapat pada tubuh Semar yaitu tangan nuding mempunyai makna simbolis bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan dan teladan bagi rakyatnya, seorang pemimpin harus mampu mencari solusi atas permasalahan rakyatnya. Hal ini juga berlaku dalam menjadi  part model atau panutan bagi orang atau bawahan yang dapat memproyeksikan sikap terpuji sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa aman dalam diri pimpinan lembaga atau organisasi tersebut.

  • Nilai kepemimpinan ketujuh yang terdapat pada Tubuh Semar yaitu badan bunder seser mempunyai makna simbolis bahwa pemimpin harus mempunyai tekad dan cita-cita yang kuat untuk mensejahterakan rakyatnya, pemimpin juga harus mempunyai perilaku yang dapat menarik perhatian. Sikap ini juga harus dikendalikan dan diterapkan oleh para pemimpin, agar mempunyai tekad dan keinginan yang kuat untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan orang yang bersangkutan, sehingga mempunyai sifat positif yang menganggap rekan kerja atau bawahannya sebagai orang yang mempunyai kepentingan dan value.

  • Nilai kepemimpinan kedelapan yang terdapat pada tubuh Semar yaitu pakaian kampong poleng mempunyai makna simbolis bahwa seorang pemimpin harus mempunyai sikap yang mendahulukan kepentingan rakyatnya di atas kepentingan dirinya sendiri. Sikap mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan orang lain (altruisme) sangat penting bagi seorang pemimpin. Sebagai seorang pemimpin, tentu diperlukan keikhlasan dan kepedulian untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang muncul saat ini. Selain itu, sebagai seorang pemimpin, Anda harus ingat bahwa sebagai pemimpin memerlukan kepedulian yang mengutamakan kepentingan orang lain.

  • Nilai kepemimpinan yang kesembilan yang terdapat pada tubuh Semar atau pada posisi Semar jongkok dan berdiri, mempunyai makna simbolis bahwa seorang pemimpin hendaknya dekat dengan rakyatnya dan selalu siap melayani rakyatnya. Sikap tersebut tentu saja merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin: sebagai individu yang membantu orang atau bawahannya, pemimpin harus selalu siap melayani dan membantu meningkatkan kesejahteraannya. Pemimpin juga harus memposisikan dirinya sebagai pelayan atau abdi  yang jujur dan peduli, menunjukkan keasliannya tanpa berbohong, sabar dan altruistik, rendah hati dan menghormati.

Seperti yang saya jelaskan tentang Visi Misi Gaya Kepemimpinan Semar yang berbeda, Indonesia membutuhkan pemimpin dengan kualitas di atas untuk mencegah korupsi. Dengan demikian, Ia lebih siap dan mampu mengatasai dalam situasi apa pun, bahkan dalam situasi yang sangat berbahaya bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, pemimpin diharapkan  memperhatikan berbagai kualitas yang diperlukan untuk memudahkan pelaksanaan tugas atau amanahnya. Alasan lain yang menghubungkan gaya kepemimpinan Semar dengan antikorupsi adalah karena Semar mempunyai sifat-sifat atau tindakan yang berguna untuk mengurangi bahkan mencegah perbuatan-perbuatan tercela tersebut, diantara lain: 

  • Kejujuran

Dalam ketiga doktrin ajaran Semar ada kata yang perlu diperhatikan yaitu waspodo (hati-hati), sehingga seorang pemimpin yang berintegritas sangat perlu memahami bahwa seorang pemimpin harus berhati-hati dalam bertindak, jika tidak maka dapat membahayakan atau bahkan merugikan. rakyat/bawahannya. Kejujuran merupakan ciri yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari mempunyai banyak arti. Nilai kejujuran ibarat mata uang yang digunakan dimanapun seseorang berada. 

Apabila seseorang terbukti bersalah melakukan perbuatan tidak jujur dalam berbagai bidang. Itu sebabnya orang lain  selalu ragu apakah harus mempercayai orang ini. Oleh karena itu, orang tersebut  selalu mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain. Hal ini juga membuat orang lain tidak nyaman karena selalu merasa curiga terhadap Anda. Kejujuran adalah sikap  antara tindakan nyata dan perkataan, bukan tipu muslihat. 

Nilai kejujuran  dalam kehidupan sehari-hari inilah yang menjadi titik tolak pencegahan tindakan korupsi. Seseorang yang telah memupuk karakter jujur akan terhindar dari praktik korupsi. Dia takut mengecewakan orang lain. Selain menimbulkan kerugian bagi orang lain melalui perbuatan  tidak jujur, hal tersebut merupakan gangguan psikis yang sudah dirasakan sejak lama.


  • Kepedulian

Dalam tubuh Semar yaitu hidung Sunthi mempunyai makna simbolis bahwa seorang pemimpin harus sangat peka terhadap rakyatnya dan mampu memahami permasalahan yang dihadapi rakyatnya. Oleh karena itu, pencerminan nilai kepedulian dapat dilakukan melalui sikap peduli terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Sikap peduli seperti ini sangat diperlukan untuk memotivasi diri anda menjadi lebih baik dan lebih sadar diri, semoga sikap peduli dan peduli terhadap diri sendiri akan membawa energi positif bagi masyarakat sekitar. 

Beberapa perilaku yang mencerminkan antikorupsi adalah dengan menerapkan pola hidup sederhana agar tidak terpengaruh konsumerisme, mendekatkan diri kepada Tuhan, mengendalikan emosi agar tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Dalam lingkup keluarga pun sangat dibutuhkan, setiap anggota keluarga wajib menjaga anggota keluarga lainnya. Pemeliharaan keluarga juga merupakan salah satu bentuk pengendalian yang dilakukan agar anggota keluarga tidak melakukan korupsi. 

Sikap mengurus keluarga yang demikian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: memberikan pendidikan moral dan agama kepada anak, yaitu seorang istri yang tidak memaksa suaminya untuk membeli barang mewah, tidak mengeluh, menghindari hal-hal yang menjadikan anggota keluarga korupsi, memperkuat satu sama lain dan mengingatkan  bahwa korupsi adalah tindakan yang kejam dan harus dihindari. 

Selain itu juga dalam lingkup masyarakat setempat yang anda tinggali. Perilaku antikorupsi yang mencerminkan nilai kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat antara lain: saling menyapa dengan orang-orang di lingkungan untuk saling mengenal, mengarahkan warga untuk bekerja  jujur, menjaga lingkungan dan menciptakan komunikasi yang baik, berdiskusi. membuat keputusan bersama.


  • Kemandirian

Semar adalah seorang abdi Pandawa namun sangat dihormati oleh Sang Bhagav karena sering diajak berkonsultasi dalam hal-hal penting. Semar sebagai simbol pikiran manusia yang melahirkan kebijaksanaan, selalu hadir  dalam pikiran Arjuna dalam bentuk segala ajaran yang  diberikan kepadanya. Nah, proses  menciptakan kearifan melalui kemandirian. Memiliki pola pikir yang matang tanpa harus bergantung pada orang lain dalam memenuhi tanggung jawabnya dapat membuat pemimpin menjadi lebih cerdas dalam mengambil keputusan. 

Dari sudut pandang sosial, tentunya penting untuk kedepannya bahwa individu  harus mengontrol kehidupannya sendiri dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, karena tidak mungkin orang yang tidak bisa mandiri (mengendalikan diri) bisa mengontrol orang lain. Karena sifatnya yang mandiri, segala tugas harus dipenuhi oleh diri sendiri dan bukan usaha orang lain. Beberapa perilaku antikorupsi yang mencerminkan nilai kemandirian antara lain menunaikan tanggung jawab tanpa bantuan  orang lain, mengendalikan diri agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu, mampu mengatur diri  sebelum memimpin orang lain, tidak menyerah dalam menghadapi rintangan.


  • Disiplin

Badan Semar yaitu bagian tangan nuding mempunyai makna simbolis bahwa pemimpin harus menjadi teladan dan panutan bagi rakyatnya, dan  bagian tubuh Semar lainnya yaitu badan bunder seser disebut Beliau mempunyai  tekad dan cita-cita yang kuat untuk mensejahterakan rakyatnya. Sehingga bisa kita bahas tuntas bahwa  menjadi pemimpin yang patut diteladani memerlukan tekad dan cita-cita yang kuat. 

Hal ini dapat dipupuk sejak dini jika konsisten dalam perkataan dan tindakan serta dapat menepati janji, salah satu caranya adalah dengan disiplin. Disiplin adalah kebiasaan dan tindakan yang sesuai dengan segala  peraturan atau ketentuan yang berlaku. Disiplin berarti mengikuti aturan. Kehidupan yang disiplin bukan berarti harus tinggal di barak layaknya militer, namun kehidupan yang disiplin berarti individu dapat mengatur waktu yang ada agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk  berbagai hal dalam kehidupan. Keuntungan hidup  disiplin adalah individu dapat mencapai tujuan hidupnya dengan  lebih efisien.


  • Tanggung Jawab

Pada tubuh Semar, posisi Semar yang jongkok dan berdiri mempunyai makna simbolis bahwa seorang pemimpin harus dekat dengan rakyatnya dan selalu siap melayani rakyatnya. Pemimpin yang memiliki  tanggung jawab yang tinggi tentunya selalu disukai masyarakat, mengetahui permasalahan yang ada maka diperlukan misi kepemimpinan semar yaitu terjun ke masyarakat untuk  mencari  solusi yang tepat atas permasalahan tersebut. 

Tanggung jawab merupakan kesadaran seseorang terhadap tingkah laku atau tindakan yang dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Tanggung jawab ini diwujudkan dalam pengakuan dan kesadaran akan tanggung jawab untuk menerima dan menyelesaikan segala permasalahan yang dibuat. Tanggung jawab juga merupakan komitmen dan pengorbanan. Artinya pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai wujud kesetiaan, cinta kasih, standar atau segala ikatan yang tercipta dengan ikhlas.

Selain itu, Semar tidak memiliki kepentingan duniawi dan menyerahkan segala permasalahannya kepada Tuhan. Oleh karena itu, pemimpin harus mengembangkan sikap bertanggung jawab terhadap Tuhan. Bentuk pertanggungjawaban seseorang kepada Tuhan dapat diwujudkan dengan beribadah sesuai keyakinannya. Beberapa cara berperilaku yang bertanggung jawab terhadap Tuhan adalah: mensyukuri segala nikmat yang Tuhan berikan, menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, mencari ilmu dan mengamalkannya, menjalin silaturahmi antar sesama manusia dan umat beragama untuk mewujudkan masyarakat yang damai.


  • Kerja Keras

Dalam tubuh Semar yaitu kuncung putih yang mempunyai makna simbolik kebijaksanaan,  pemimpin harus mempunyai pandangan yang luas dan luas, bijaksana dalam menyampaikan pandangannya dan bijaksana dalam menghadapi setiap golongan, tua dan muda. Mendapatkan pandangan yang komprehensif tentang informasi membutuhkan kerja keras yang cukup. Pekerjaan itu penting untuk mencapai tujuan Anda. 

Namun, kerja keras  tidak ada gunanya tanpa ilmu. Menyadari dan mengembangkan potensi diri serta mencapai apa yang diinginkan tanpa  suap, sungguh-sungguh bekerja  tanpa  putus asa, yakin mampu mengerjakan tugas yang ada dengan baik, berbuat sebaik-baiknya tanpa mengorbankan orang lain. Inilah nilai kerja keras dalam menciptakan generasi anti korupsi.


  • Sederhana

Cara hidup Semar yang tidak berlebihan dan  rendah hati sangat terpuji dan patut dilakukan melalui ajaran laakso manah atau andhap asar. Hal ini harus diwujudkan dalam jiwa pemimpin. Dengan menerapkan prinsip hidup sederhana, masyarakat didorong untuk mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan. Prinsip hidup sederhana ini menjadi parameter penting dalam menciptakan hubungan antara orang-orang yang berpikiran sama, karena prinsip ini  mengatasi masalah kesenjangan sosial, iri hati, iri hati, keserakahan, egoisme dan sikap negatif lainnya. Prinsip hidup sederhana juga mencegah keinginan berlebihan. 


  • Keberanian

Sikap Semar yang berani dalam mengambil keputusan harus ditiru oleh para pemimpin masa kini untuk meningkatkan rasa percaya diri dan optimisme. Dalam mengembangkan sikap berani untuk meningkatkan rasa keyakinannya, seseorang harus mempertimbangkan berbagai persoalan dengan sebaik-baiknya. Pengetahuan yang mendalam menciptakan kepercayaan. Ketika seseorang mampu mengendalikan masalah yang dihadapinya, maka ia juga mampu mengendalikan dirinya sendiri. Di mana pun dan dalam situasi apa pun, keputusan sering kali harus dibuat dengan cepat dan dilaksanakan dengan cepat. Salah satu cara terbaik untuk membentuk opini atau penilaian terbaik adalah dengan berdiam diri di mana ia dapat berpikir tanpa terganggu. 


  • Keadilan

Dalam kepemimpinannya, Semar mempunyai rasa empati yang tinggi dan ingin bertindak tanpa membeda-bedakan golongan, keyakinan, dan ras. Penegasan ini terdapat pada tubuh Semar yaitu kuncung putih yang mempunyai makna simbolik kebijaksanaan. Kebijaksanaan muncul dari sikap yang benar untuk mengambil keputusan terbaik tanpa membuat orang merasa dikucilkan. Berperilaku adil, yang mencerminkan pemberantasan korupsi, memberikan  hak yang seharusnya diterima orang lain, tidak berbuat curang dengan merampas jatah orang lain, melakukan pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban sebelum mendapat hak, mengambil keputusan tanpa memihak, dan sebagainya yang mengandung unsur nepotisme.

Lalu, Gaya kepemimpinan semar termasuk dalam kategori mana ya?

Nah, gaya kepemimpinan Semar termasuk kepemimpinan situasional, yaitu gaya kepemimpinan yang ideal karena  gaya kepemimpinan ini bercirikan tegas dan disiplin, dengan tetap mempertimbangkan dan memahami kemampuan  atau tindakan orang-orang yang dipimpinnya  atau yang dipimpinnya. Gaya kepemimpinan situsional ini harus bekerja sebaik mungkin berdasarkan situasi yang ada dan gaya manajemen ini bergantung pada situasi yang berbeda.

Seorang pemimpin situasional yang efektif mengetahui bagaimana memahami dinamika suatu situasi sebanyak mungkin dan menyesuaikan keterampilannya dengan dinamika situasi yang ada. Adaptasi gaya kepemimpinan ini adalah kemampuan untuk menentukan karakteristik dan perilaku kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan situasi tertentu.

Kesimpulan

Simbol kepemimpinan yang dianggap paling populer dan sering digunakan dalam pertunjukan wayang tradisional bidang kebudayaan Jawa adalah tokoh Semar, karena dianggap sebagai puncak kebijaksanaan kepemimpinan masyarakat Jawa. Pemimpin yang dianggap sebagai pejuang utama adalah yang berkepribadian luhur, berakhlak baik, berwibawa dan bijaksana. Selain itu, Anda harus memiliki akhlak yang baik untuk menegakkan hukum dan keadilan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun