Mohon tunggu...
Yunita Endah Sulistiyowati
Yunita Endah Sulistiyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Unissula. Dosen : Dr. Ira Alia Maerani, S.H., M.H.

Hanya manusia yang butuh lebih banyak cahaya matahari pagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Perempuan Karir Bukan Egois, Hanya Realistis

18 Oktober 2021   14:23 Diperbarui: 19 Oktober 2021   19:34 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”

Tidak ada yang salah bila perempuan memutuskan untuk memperjuangkan karirnya terlebih dahulu maupun membuat keputusan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Yang salah adalah mereka yang menganggap salah satu dari keduanya lebih unggul dan membuat pihak lainnya terlihat lebih rendah, kuno, dan sebagainya. Semua perempuan berhak untuk memilih akan seperti apa dirinya hari ini dan esok hari tanpa perlu dicap egois.

Sejalan dengan Pancasila yang tidak pernah mempermasalahkan setiap perbedaan yang ada dan justru mampu menempatkan banyak pendapat untuk tetap bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, seseorang baru dinilai salah apabila dia memandang rendah pada yang lain, yang bukan termasuk dengan golongannya. Berpandangan bila kelompok tempatnya berada adalah yang paling benar sedangkan yang lainnya salah.

(Dr. Ira Alia Maerani, M.H., dosen Fakultas Hukum UNISSULA, Semarang; Yunita Endah Sulistiy0wati, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Prodi Teknik Informatika UNISSULA, Semarang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun