Sorry to say nih, bukannya nggak respek apa gimana, tapi ya realistis aja sih, yakali pengen bersaing di juara Liga Champions masih pake kiper yang satu angin-anginan dan satunya lagi udah waktunya momong cucu. Makes no sense lah cuy. Depan udah kinclong ada Ronaldo, masa belakangnya lawak sih, kan nggak lucu.
2. Paris Saint-Germain
Klub sultan asal Perancis ini juga sudah beberapa musim terakhir digosipkan ingin merekrut De Gea, tapi karena dulu MU belum menemukan pengganti yang dirasa sepadan, Ed Woodward masih kenceng aja tuh nggak mau lepasin De Gea, dan si kipernya sendiri juga tetap profesional nggak ngambek maksa pindah.
Tapi situasinya saat ini jelas berbeda, MU yang mulai sering memasang Henderson menjadi sinyal untuk mengikhlaskan apabila dalam waktu dekat De Gea akan pergi. Mumpung harganya masih mahal hyung.
Urusan finansial, sudah ya nggak perlu saya jelasin panjang lebar kali tinggi disini, seluruh dunia juga paham yang namanya klub sultan pasti tajir melintir duitnya tumpeh tumpeh.
Kalo cuma ngebeli De Gea yang harganya 50 juta poundsterling, dengan gaji 600 ribu per pekan tentu menjadi hal yang terlihat murah bagi mereka. Apalagi aturan financial fair play udah nggak karuan penegakannya.
Cuma disini yang kasian ya jelas Keylor Navas, itu orang jaman masih main di Real Madrid selalu aja jadi bayang bayang De Gea, padahal De Gea aja belum resmi jadi penggantinya. Udah pindah dari Real Madrid pun ternyata PSG juga diberitakan mengincar De Gea juga. Nasib nasib.
3. Atletico Madrid
Sang mantan juga tak kalah realistis untuk menjadi pelabuhan pulang De Gea. Namun permasalahan Atletico berbeda dari dua klub sebelumnya yang merasa kurang puas dengan performa kipernya. Atletico mempunyai kiper hebat bernama Jan Oblak, tapi karena kegacoran Oblak di bawah mistar membuat dirinya diincar oleh banyak klub top Eropa lain. Hal itu tentu menjadi ketakutan tersendiri bagi Atletico akan kehilangan kembali satu pilar pentingnya.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, pilihan mendatangkan David De Gea dinilai langkah yang cukup bagus, tak hanya untuk klub saja, tapi juga untuk De Gea sendiri.
Di Atletico nanti jaminan main reguler sudah pasti akan dia dapatkan, lagipula hal paling membahagiakan mana lagi sih selain bisa tetap melanjutkan hobi bersepakbola sekaligus bisa tetap dekat dengan keluarga di kampung halaman? Tentu penawaran yang menggiurkan bagi siapa saja.