Tapi di MU, klub yang selalu mendewakan bakat muda, bukan tidak mungkin mereka dengan berat hati akan mengorbankan De Gea demi tempat utama kiper muda lulusan akademi sendiri, Dean Henderson.
Dean Henderson ditarik kembali oleh MU setelah menjalani masa peminjaman yang amat memuaskan di Sheffield United, tidak mau kehilangan berlian istimewanya, MU memulangkan Henderson dengan menjanjikan menit main pada dirinya. Dan beruntungnya Henderson mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan padanya, meski ada sekali dua kali gagal, overall performanya cukup meyakinkan untuk kiper seusianya.
Latar belakang Henderson juga tak bisa dianggap remeh, pernah ikut dalam tim juara Piala Dunia U-20 bersama Timnas Inggris, mengantarkan Sheffield United promosi ke Premier League, dan sempat membawa The Blades merasakan klasemen 4 besar di musim perdananya setelah promosi.
Dilansir dari Mirror, United juga sudah mulai membuka kesempatan bagi klub lain yang berminat meminang De Gea. Wajar memang, melihat sudah ada pemain muda yang dinilai bisa menggantikan posisinya ditambah gaji De Gea yang terbilang sangat tinggi menjadikan MU mulai mendengarkan penawaran untuk kiper utamanya tersebut.
Makin pelik keadaannya ketika De Gea gagal membawa MU juara Europa League, memang itu sepenuhnya bukan salah seorang kiper, namun sudah menjadi hal yang sering dijumpai saat tim mengalami kekalahan selain pelatih maka sosok penjaga gawang adalah orang kedua yang paling disorot.
Setidaknya jika memang De Gea sudah memantapkan langkahnya keluar dari Old Trafford, ada beberapa klub yang mungkin bisa menjadi destinasi selanjutnya. Tak hanya soal finansial si klub baru yang bisa menjamin gaji besar De Gea, tapi juga menit main yang pasti jika dirinya sudah resmi berganti seragam.
1. Juventus
Meskipun dikenal dengan klub super pelit pada saat bursa transfer, karena hobinya yang suka mungutin pemain gratisan, tapi Juventus adalah klub yang bisa dibilang paling tajir jika dibandingkan klub Italia lainnya.
Kekuatan finansial Si Nyonya Tua juga cukup meyakinkan kalau kita melihat dari beberapa pemain mahal yang berhasil mereka datangkan, meskipun sering nyicil juga macem emak-emak kredit panci.
Kendati dinilai pelit, ternyata Juve adalah salah satu klub Eropa yang berani menggaji tinggi pemain bintangnya. Jadi untuk urusan gaji besar De Gea seharusnya masih bisa dijangkau oleh klub Newcastle cabang Italia ini, kurang-kurangin mungutin pemain gratisan tak berguna bisalah jadi solusinya nanti.
Tak hanya urusan duit, performa kiper mereka juga dinilai kurang memuaskan. Wojciech Szczesny, buset susah amat namanya, kerap kali mengalami inkontinensi tiap kali diturunkan bermain. Gianluigi Buffon? Ini juga harusnya udah pensiun dari kemaren kemaren woy.