Arsenal ini fans-nya di awal musim sudah koar-koar duluan, oy pucuk kita oy, monmaap pucuk dingin. Persis seperti itulah kalimat yang dilontarkan mereka kala Liga Inggris baru berjalan beberapa laga.
Sudah banyak yang khawatir kan ye itu fans PL yang lain, mereka ngiranya Arsenal bakal bangkit. Aih, tapi saya sih  tetap santuy, dari dulu siklus Arsenal ya memang seperti itu kali. Awal musim gacor nggak ketulungan, mendekati akhir tahun mulai dah tuh kehabisan bensin. Sempoyongan kek motor jarang diservis.
Dikala Tottenham sedang produktif mencetak banyak gol dengan pemain kreatifnya, Arsenal justru menganggap hal itu adalah sesuatu yang sangat menyusahkan. Sebelum kekalahan di laga kemarin melawan Wolves, hanya ada satu kandidat Goal of the Month bulan November yang mereka miliki, yaitu gol penalti Aubameyang kala melawan MU. Paten kali kan mereka ini.
Tapi, ditengah keambyaran Arsenal di liga, Aubameyang masih menaruh harap pada laga derby ini. Dia menganggap jika Arsenal bisa memenangkan North West Derby, maka akan menjadi titik balik bagi klub dan penggemar untuk bangkit lagi dari keterpurukan.
Perolehan tiga poin juga akan menjadi hal yang paling penting bagi mereka dari sekedar adu gengsi di laga ini. Perlu saya ingatkan kembali, Arsenal saat ini berada di klasemen 14, klasemen keramat karena nomor punggung Jesse Lingard juga 14. Jika Arsenal kalah lagi melawan Tottenham, mereka akan semakin terperosok ke klasemen bawah.
Sebenarnya Arsenal masih memiliki peluang mencuri tiga poin dari kandang Tottenham, karena meskipun di liga lokal lagi dalam ampas mode, tapi di Europa League cukup positif lah pencapaian mereka ini.
Memang sih jika dilihat dari performa kedua tim belakangan ini cukup jelas siapa yang akan memenangkan laga. Diatas kertas Tottenham unggul dalam segala hal untuk menjadi penguasa London Utara, tapi jangan insecure dulu klean para sahabat Goonersaurus, karena maen bola itu diatas lapangan, bukan diatas kertas. Betul tidak, Coach Justin?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H