Mohon tunggu...
yunita salsalinabr
yunita salsalinabr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Mengolah Limbah Peternakan Menjadi Biogas, Inovasi Energi untuk Masa Depan

1 Januari 2025   02:37 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:21 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mengolah Limbah Peternakan Menjadi Biogas. (Foto: KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY)

Faktor-Faktor Penghambat Produksi Biogas

1. Oksigen dalam Bioreaktor
Masuknya oksigen ke dalam sistem akan membunuh mikroorganisme anaerobik yang bertanggung jawab atas produksi metana. Oleh karena itu, bioreaktor harus benar-benar kedap udara.

2. Ketidakseimbangan pH
Agar proses fermentasi berjalan stabil, pH harus dipertahankan dalam kisaran optimal. Penumpukan asam lemak dapat menyebabkan pH turun drastis, menghambat aktivitas mikroorganisme metanogenik.

3. Suhu Tidak Stabil
Perubahan suhu yang drastis, terutama pada bioreaktor di luar ruangan, dapat mengganggu fermentasi. Mikroorganisme membutuhkan suhu yang konsisten untuk bekerja secara efisien.

4. Kehadiran Bahan Beracun
Senyawa seperti amonia, deterjen, atau logam berat dapat meracuni mikroorganisme di dalam bioreaktor. Oleh karena itu, bahan organik harus bebas dari kontaminan tersebut.

5. Waktu Retensi yang Tidak Memadai
Waktu retensi yang terlalu pendek akan mengurangi volume biogas yang dihasilkan, sementara waktu yang terlalu panjang dapat menyebabkan penumpukan residu dalam bioreaktor.

6. Penumpukan Residu dalam Bioreaktor
Jika sisa bahan organik tidak dikeluarkan secara teratur, bioreaktor dapat tersumbat, mengurangi efisiensi fermentasi dan produksi gas.

Keunggulan dan Potensi Biogas

Selain sebagai sumber energi, biogas memiliki sejumlah manfaat tambahan yang menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan masa depan:

  • Mengurangi Polusi: Limbah peternakan yang diolah menjadi biogas tidak mencemari lingkungan, berbeda dengan limbah yang dibuang begitu saja.
  • Menghasilkan Energi Terbarukan: Biogas dapat digunakan untuk memasak, menghasilkan listrik, atau bahkan sebagai bahan bakar kendaraan.
  • Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Penggunaan biogas membantu mengurangi emisi metana yang dilepaskan oleh limbah organik yang membusuk secara alami.
  • Memperbaiki Kesuburan Tanah: Residu fermentasi yang dihasilkan adalah pupuk organik yang kaya nutrisi.

Kesimpulan

Teknologi biogas adalah inovasi sederhana namun revolusioner yang mengubah limbah menjadi sumber daya berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun