Perempuan itu duduk di sana
Bapak-bapak yang ada di warung kopi bergosip ria
Ibu-ibu yang ada di pasar lebih bergosip ria lagi
Anak-anak remaja yang ada di sekolahan lebih bergosip ria lagi
Ah.. Gosip mengenai dirinya
Padahal perempuan itu tak pernah mengosipkan mereka.
Perempuan itu sudah dibilangi berkali-kali
Sama bapak-bapak yang ada diwarung kopi
Sama ibu-ibu yang ada di lingkungannya
Sama anak-anak remaja yang sebaya dengannya
“Kau Perempuan, Kau Seharusnya bla bla bla”
Bla, Bla, Bla ini kadang terdengar seperti
‘rapi’ , ‘cantik’ , ‘indah’ , ‘menarik’
Dan banyak lagi hingga perempuan itu bingung
Dia mempertanyakan Keperempuanannya
Dia memandang wajahnya yang bulat
“Harusnya kamu diet supaya kurus supaya bla bla bla”
Dia memandang wajahnya yang tidak bersih
“Harusnya kamu facial supaya jerawat mu hilang supaya bla bla bla”
Dia memandang kulitnya yang kusam
“Harusnya kamu scrubbing supaya kulitmu bersih supaya bla bla bla”
Dibilang oleh mereka
Sampai akhirnya perempuan itu penat, bosan dan menutup telinganya
“AKU ADALAH AKU SEBAGAIMANA AKU ADA !!!” Teriaknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H