Lukanya membesar
Perihnya menyatu,tak pudar
Menahan sesal bermetamorfosa menjadi kesal
Ya......
Kali ini perasaan membuat ulah
Dia tak tau bahwa ku lelah
Entah....
Sampai kapan mereka tak kalah
Berperang dengan amarah
Menjerat resah dalam segumpal darah
Pagiku tiada arah
Lucunya selalu dengan masalah yang sama
Begitupun dengan sesal yang sama
Berputar dengan pusaran skema
Skenario yang klasik,lengkap dengan drama
Peran utama,hanya sekedar nama.
Bogor 20 desember 2020
Pena Nisa.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!