Mohon tunggu...
Yuni Perwita
Yuni Perwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yuniiii

Welcome:) Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat😊

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontrak Derivatif

17 Maret 2024   13:55 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:01 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Derivatif

Derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. 

Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market. Instrumen ini memungkinkan investor untuk berspekulasi atau melindungi risiko terhadap fluktuasi harga aset dasar tersebut. 

Contoh derivatif meliputi futures, forward, options, dan swaps. Mereka sering digunakan untuk mengelola risiko dalam portofolio investasi, seperti risiko suku bunga, risiko mata uang, atau risiko harga komoditas.

Potensi Permasalahan Dari Kontrak Derivatif

1. Risiko Pasar: Fluktuasi harga aset dasar dapat mengakibatkan kerugian bagi pihak yang bertransaksi derivatif.

2. Risiko Kredit: Terdapat risiko bahwa salah satu pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam kontrak derivatif, menyebabkan kerugian bagi pihak lainnya.

3. Risiko Likuiditas: Derivatif mungkin sulit untuk dijual atau dibeli kembali pada harga yang menguntungkan karena kurangnya likuiditas pasar.

4. Risiko Hukum dan Regulasi: Peraturan yang kompleks dan perubahan dalam hukum dapat mempengaruhi nilai dan keberlanjutan kontrak derivatif.

5. Risiko Model: Model matematika yang digunakan untuk menilai derivatif mungkin tidak akurat, menghasilkan estimasi yang salah tentang nilai dan risiko.

6. Manipulasi Pasar: Ada risiko manipulasi pasar yang dapat memengaruhi harga aset dasar, yang pada gilirannya mempengaruhi nilai kontrak derivatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun