Asbabul wurud secara bahasa berasal dari dua kata yaitu asbab dan wurud. Asbab berarti segala sesuatu yang dapat menghubungkan kepada sesuatu yang lain atau sebagai penyebab terjadinya sesuatu, sedangkan wurud berarti datang atau sampai.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa asbabul wurud pada hadist adalah sebuah pokok bahasan yang menjadi sebab atau latar
belakang munculnya hadist.
Artinya: Ilmu yang menjelaskan tentang sebab munculnya hadis dan hubungannya dengan hadis tersebut.
Asbabul wurud ini menjadi sebuah runtutan histori atas alasan-alasan Rasulullah mengeluarkan hadist dan bagaimana latar belakang yang membuat Rasulullah mengeluarkan ucapan, perbuatan, dan ketetapannya.
Dewasa ini, banyak sekali orang-orang yang mengutip hadist tanpa mengetahui sebab-sebab maupun latar belakangnya sehingga dapat menimbulkan kekeliruan dalam memahami hadist tersebut.
Dengan berlandaskan asbabul wurud ini dapat menghindarkan terjadinya kesalahpahaman dalam menangkap atau memahami maksud dari suatu hadist. Karena pada dasarnya untuk memahami suatu hadist tidak hanya terpaku pada teksnya saja, melainkan
konteksnya juga harus dipahami agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami hadist.
Fungsi asbabul wurud dalam hadist antara lain :
a) Menentukan adanya takhsis hadist yang masih bersifat umum.
b) Membatasi pengertian hadist yang masih mutlak.
c) Memperinci (tafsil) hadist yang masih bersifat global.
Menentukan ada atau tidaknya naskh dan mansukh dalam suatu hadist.
e) Menjelaskan sebab-sebab ditetapkannya suatu hukum, dan
f) Menjelaskan maksud hadist yang masih sulit dipahami (musykil).
Pemahaman hadist yang tidak memperhatikan asbabul wurud ini akan cenderung bersifat kaku, terpaku pada teks, bahkan kadang kurang menyesuaikan terhadap perkembangan zaman.
Dengan hal ini asbabul wurud memiliki peranan penting dalam memahami hadist karena dapat mengartikan hadist dengan mengetahui latar belakang dari hadist tersebut. Lalu apakah hubungan dari urgensi pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur'an dengan asbabul wurud?
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan juga dapat diartikan sebagai proses perubahan pola pikir dan pembaharuan atas ketidaktahuan menjadi paham akan suatu esensi.