Mohon tunggu...
Yuni Oktaviani
Yuni Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Standar Akuntansi Keuangan, Jenis, dan Isu yang Berlaku di Indonesia

7 Juni 2022   21:16 Diperbarui: 7 Juni 2022   21:27 2133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat memperkenalkan IFRS: 

  • Memberikan informasi  berkualitas di pasar modular internasional
  • Hapus hambatan untuk operasi modular internasional dengan mengurangi kesenjangan dalam persyaratan pelaporan keuangan
  • Mengurangi biaya pelaporan keuangan dan analisis keuangan perusahaan multinasional  untuk analisis.SAK ETAP

2. SAK ETAP 

adalah standar akuntansi untuk perusahaan yang tidak bertanggung jawab kepada publik. Standar ini berlaku untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan, seperti entitas relevan yang  menerbitkan laporan keuangan bertujuan umum untuk penggunaan eksternal. Entitas tidak bertanggung jawab merupakan hasil penyederhanaan standar akuntansi IFRS, yang  tidak mencakup aset tetap, aset tidak berwujud, dan penilaian  laporan laba rugi komprehensif. Standar akuntansi IFRS yang disederhanakan  tidak memasukkan opsi untuk menggunakan nilai revaluasi (wajar), juga tidak mengakui liabilitas dan aset pajak tangguhan, karena biaya pajak diakui sebesar jumlah pajak sesuai dengan undang-undang perpajakan.

Kelebihan SAK ETAP: 

  • Standar akuntansi ini dianggap lebih sederhana karena sebagian besar siklus akuntansi menggunakan konsep biaya perolehan. Format ini juga  sederhana dari perspektif akuntansi dan relatif tidak berubah selama bertahun-tahun. Anda dapat mengaudit laporan keuangan Anda dan mendapatkan umpan balik, sehingga Anda dapat menggunakan laporan keuangan Anda untuk menarik kepercayaan investasi dan mengembangkan bisnis Anda.

3. PSAK Syariah

Dari namanya, kita dapat melihat bahwa standar akuntansi  ini didasarkan pada prinsip-prinsip hukum agama Islam (Syariah). PSAK Syariah digunakan oleh perusahaan yang melakukan transaksi syariah, baik lembaga syariah maupun  non syariah. Standar akuntansi ini dikembangkan sesuai dengan model SAK umum, namun berbasis syariah dengan mengacu pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). PSAK Syariah mengatur penyajian laporan keuangan bergaya Syariah dan kriteria tertentu untuk transaksi Syariah seperti Muharabaha, Musyarakah, Muharaba, Salam dan Istishna, berdasarkan kerangka konseptual untuk pelaporan dan pengungkapan.

4. SAP

Standar akuntansi pemerintah. Standar  ini juga telah ditetapkan sebagai peraturan pemerintah bagi instansi pemerintah dalam menyusun laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) dan laporan keuangan pemerintah daerah. Standar ini dibuat untuk menjamin transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah. Hal ini juga dilakukan untuk mewujudkan good governance dan mencegah korupsi.

 

 TUJUAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

  • Untuk konsistensi laporan keuangan
  • Memudahkan pembuatan laporan keuangan
  • Memudahkan auditor dan pembaca laporan keuangan untuk memahami dan membandingkan laporan keuangan dari perusahaan yang berbeda.

Berikut adalah berbagai standar akuntansi  yang diterapkan di Indonesia. Akuntan tidak hanya perlu mempertanggungjawabkan standar akuntansi yang berlaku, tetapi juga  memahami perbedaan antara standar yang berlaku tersebut. Anda dapat menggunakan standar akuntansi ini untuk meningkatkan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun