Mohon tunggu...
Yuni Nurafiah
Yuni Nurafiah Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Keluarga Ahli Pertama - Badan Keluarga Berencana Nasional

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anggotanya untuk tumbuh dan berkembang menjadi SDM unggul berkarakter

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumus Pengasuhan 3x7 menurut Ali Bin Abi Thalib

29 Oktober 2021   13:24 Diperbarui: 29 Oktober 2021   13:28 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7 Tahun Ketiga (14 tahun ke atas) perlakukan anak sebagai "Menteri dan Sahabat"

Di dalam islam, anak usia 14 tahun ke atas biasanya sudah memasuki masa aqil baligh (mukallaf). Anak laki-laki ditandai dengan mimpi basah dan anak perempuan ditandai dengan mulainya menstruasi. Dengan demikian, mereka sudah wajib melaksanakan syariat islam salah satunya sholat 5 waktu.

Teori perkembangan kognitif piaget juga menjelaskan bahwa pada usia ini mereka sudah memilliki pemikiran seperti orang dewasa. Oleh karena itu, akan lebih bijak jika orang tua memposisikan diri sebagai sahabat bagi anak remajanya. 

Orang tua bisa berperan sebagai teman curhat, berbagi cerita pengalaman masa muda, bahkan meminta pendapat/saran dari anak remajanya mengenai beberapa hal seperti perencanaan mudik lebaran/perencanaan usaha keluarga/hal lainnya.

Sebagaimana tugas menteri, cobalah berikan anak remaja anda sebuah tanggungjawab. Misalnya anak remaja laki-laki diberikan tanggungjawab menyapu dan mengepel lantai rumah dan kamar, sementara anak remaja perempuan diberikan tanggungjawab untuk menanak nasi dan mencuci piring. 

Sebagai sahabat, tentu ketika mereka melakukan kesalahan, kita sebaiknya tidak langsung menegur/menghakimi, tetapi komunikasikanlah permasalahannya dengan cara yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun