Mohon tunggu...
Wahyu ningsih
Wahyu ningsih Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PMM UMM Menyelenggarakan Belajar Ceria di Dusun Singa Muda

15 September 2020   23:07 Diperbarui: 15 September 2020   23:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangata (10/09/2020) - Pada masa pandemi covid-19 saat ini membuat para siswa diharuskan untuk belajar di rumah karena tidak di boleh adanya aktivitas berkerumun baik itu di tempat umum maupun di sekolah. Sekolah memberikan pengajaran berupa belajar online kepada siswanya. 

Namun tak jarang banyak keluhan yang dirasakan oleh orang tua karena sekolah yang dilaksanakan secara online. Orang tua merasa tidak mampu mendampingi anak-anak nya dalam mengerjakan tugas sekolah.

Begitu pula yang dirasakan oleh masyarakat di dusun singa muda. orang tua tidak mampu untuk mendampingi proses belajar anak-anaknya, selain itu pada daerah tersebut sulitnya jaringan untuk mengakses internet sehingga proses belajar online pun menjadi terhambat. Masyarakat dusun singa muda pun merupakan warga menengah kebawah sehingga tak jarang banyak yang tidak paham dengan sistem belajar online dan menggunakan internet.

Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan pmm di Dusun Singa Muda, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur guna membantu para orang tua untuk mendampingi anak-anak mereka untuk belajar di masa pandemi ini. kegiatan mendampingi anak-anak dusun singa muda juga merupakan program kerja kami selama 2 minggu ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut dan mendengar hal itu, para orang tua menyambut baik kegiatan yang kami berikan.

Belajar Bersama (Dokpri)
Belajar Bersama (Dokpri)

Pendampingan belajar yang kami berikan kepada anak-anak yaitu mengajarkan baca, tulis dan hitung (calistung). selain calistung, kami juga mengajak menggambar dan mewarnai kepada anak-anak agar tidak merasa bosan. anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar bersama rata-rata kelas 1-6 SD. selain anak-anak SD kami juga mendampingi anak-anak SMA dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolah. anak-anak sangat antusias dalam proses belajar mengajar dan tetap selalu melakukan protokol kesehatan seperti menggunakan handsanitizer dan masker.

Dengan adanya kegiatan pendampingan belajar pada anak-anak sekolah yang melakukan pembelajaran online dapat memberikan mereka semangat untuk selalu belajar dalam kondisi seperti saat ini, agar mereka menjadi anak-anak yang cerdas dan membanggakan daerahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun