Mohon tunggu...
Yuni Narita
Yuni Narita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis adalah sebuah jalan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak dapat diungkapkan dengan perkataan.

Mahasiswi Pendidikan Kimia Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ternyata Begini Pentingnya Mengenali Transaminase dalam Tubuh Manusia, Yuk Disimak!

9 Juli 2022   17:44 Diperbarui: 9 Juli 2022   17:54 4003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada umumnya, pemeriksaan enzim serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) dapat sering dilakukan apabila adanya indikasi penyakit gangguan atau kerusakan pada fungsi hati. Namun, pemeriksaan enzim serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) dapat saja dilakukan secara bersamaan dengan tes darah. 

Sehingga, seseorang dapat melakukan pemeriksaan lab secara rutin untuk mengetahui kadar enzim serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) dalam darah. Tidak ada salahnya, apabila seseorang melakukan pemeriksaan enzim serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) secara rutin,

sebab itu seseorang akan lebih mengetahui kisaran kadar enzim tersebut apakah masih terdapat dalam kisaran normal, rendah, atau tinggi. Apabila terjadinya peningkatan kadar enzim serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) sebanyak 2 hingga 3 kali lipat dari kadar normal sesungguhnya, 

hal ini masih berada dalam batasan wajar. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan sebanyak 2 hingga 3 kali lipat tersebut, dapat saja disebabkan oleh metabolisme tubuh yang tinggi akibat dari beban fisik yang berat. Jika terjadi peningkatan sebanyak 8 hingga 10 kali lipat dari jumlah kadar normal, maka mestilah perlu diwaspadai dan perlu dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut. 

Dikarenakan terjadinya peningkatan sebanyak 8 hingga 10 kali lipat tersebut disebabkan oleh beberapa kondisi seperti gagal hati, infeksi virus, perlemakan hati, dan konsumsi alcohol yang berlebihan.

Kadar serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) sangat perlu diwaspadai, walaupun dampak yang ditimbulkan tidak penyakit serius. 

Oleh sebab itu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) apabila terjadi peningkatan agar dapat kembali ke kadar normal. Beberapa cara tersebut di antaranya:

1. Menerapkan pola hidup diet sehat

Langkah awal yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) adalah dengan menerapkan pola hidup diet sehat. Yang mana cara ini dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan dan minum yang kaya akan vitamin D, 

hal ini dikarenakan vitamin D dapat berguna untuk mencegah kerusakan hati yang lebih parah. Adapun beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin D yang tinggi yaitu seperti ikan, sayuran hijau, apel, minyak ikan cod, sereal, jamur dan produk susu.

2. Melakukan olahraga secara rutin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun