Mohon tunggu...
Unique Susetyo
Unique Susetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga, pemerhati semesta

Ibu rumah tangga yang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggapai Mimpi Belanja Saham Lewat Arisan

4 April 2018   01:30 Diperbarui: 2 Mei 2018   23:46 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: belajarpianoonline.wordpress.com

Awalnya saya penasaran dengan mereka yang bekerja di 'saham'. Kok bisa ya hidup dari saham? Kok enak ya tidak harus ke kantor setiap hari? Bertanya ke teman pun hanya berbalas jawaban yang belum memuaskan keingintahuan saya. Kemudian ada iklan 'Yuk Nabung Saham'. Katanya bermodalkan seratus ribu rupiah saja sudah bisa menabung saham.

Dari iklan itulah saya cari tahu lebih banyak mengenai saham. Saya lantas membeli bukunya (tentu saja yang diperuntukkan bagi pemula) dan membacanya sampai selesai dalam waktu singkat karena memang mudah dipahami. Saya ikuti komunitas Investor Saham Pemula di media sosial dan bergabung di grup aplikasi WhatsApp. Kemudian saya membuka akun di sekuritas dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Saya kerjakan sebagian besar prosesnya dari ponsel.

(tokopedia.com)
(tokopedia.com)
Dunia saham jadi seperti dunia baru bagi saya yang perlu dieksplor lebih dalam. Ada antusiasme yang merekah untuk kembali mempelajari hal baru. Apalagi bagi fulltimerhousewife semacam saya. Biar rada keren dikit, ibu rumah tangga tidak melulu bicara tentang mengasuh anak yang semakin ke sini kian njelimet aturan-aturannya. Biar dipuji suami karena 'cerdas' mengelola keuangan rumah tangga.

Kini saya hanya perlu sabar menanti hasil dari apa yang ditabur. Sabar, untuk menuai hasil pada 5, 10, atau mungkin belasan tahun ke depan. Tentu saja sambil terus belajar dan rajin menabung saham. Sambil tetap rajin hadir arisan.

Mimpi apa lagi ya yang ingin direalisasikan? Siapa tahu kelak bisa ikut pesawatnya om Elon Musk, bolak-balik ke Mars atau bulan. Cukup gak ya pake uang arisan? Arisan dimana ya enaknya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun