Mohon tunggu...
Yuniati
Yuniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam - UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten

Terkadang menulis, Namun Lebih Sering Membaca

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mengenal Teknologi Deepfake Antara Peluang Kreatif dan Ancaman Manipulasi di Dunia Digital

30 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Deepfake (Sumber: Canva)

4. Hilangnya Kepercayaan Publik

Munculnya teknologi ini mengikis kepercayaan publik terhadap konten digital. Ketika seseorang tidak bisa lagi membedakan mana yang nyata dan mana yang palsu, maka semua informasi berpotensi diragukan kebenarannya. 

Di sisi lain, deepfake bukan hanya ancaman. Jika dimanfaatkan dengan bijak dan bertanggung jawab, teknologi ini juga menawarkan sejumlah peluang kreatif bagi dunia media dan hiburan. 

1. Inovasi dalam Industri Hiburan dan Film

Deepfake telah digunakan untuk menghidupkan kembali aktor yang sudah meninggal atau membuat efek visual yang lebih realistis dalam film. Hal ini membuka pintu untuk eksplorasi kreatif yang lebih luas dalam dunia hiburan. 

2. Pelatihan dan Edukasi 

Teknologi deepfake dapat digunakan untuk pelatihan dan simulasi di berbagai bidang, seperti pendidikan, medis, dan militer. Misalnya, simulasi medis dapat dibuat lebih realistis dengan bantuan teknologi ini. 

3. Penerjemahan Video Otomatis 

Dalam dunia global yang semakin terhubung, deepfake dapat membantu penerjemahan konten video dengan cara yang lebih natural. Dengan teknologi ini, seorang pembicara dapat terlihat seperti berbicara dalam berbagai bahasa tanpa kehilangan ekspresi wajah yang alami. 

4. Pembuatan Konten Kreatif 

Konten kreator dapat memanfaatkan deepfake untuk membuat video yang lebih menarik dan realistis, meningkatkan kualitas produksi tanpa memerlukan anggaran besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun