Mohon tunggu...
Yunia Andriyani
Yunia Andriyani Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Review Linux Mint 12 "Lisa" (Pengalaman Pribadi)

29 April 2012   13:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:58 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hmm...mau mulai darimana ya ceritanya..Dari sini aja deh, disimak ya (numpang cerita)

Bosan melanda saya ketika saya menggunakan salah satu OS besutan Microsoft...Yapz benar sekali saya menggunakan Windows 7 di laptop saya. Sebenarnya ga ada yang salah dengan Windows 7, dari segi peformance hingga tampilan pun sangat cantik, pasti pembaca pun setuju dengan pendapat saya, hehe

Buat pengguna-pengguna PC maupun Laptop mungkin akan setuju klo saya bilang Microsoft itu menciptakan OS yang benar-benar user friendly dan mudah digunakan. Tapi makin lama saya makin biasa saja dengan OS satu ini, makin kesini rasanya ingin mencoba sesuatu yang baru, ingin mendapatkan hal baru dengan pengalaman yang berbeda dalam penggunaannya. Nah akhirnya pilihan saya jatuhkan pada Linux, tapi linux apa ya? kan banyak banget distro linux yang bertebaran. Setelah melalui pertapaan yang panjang akhirnya saya memilih Linux Mint 12 dengan codename Lisa. Baru pertama menggunakan Linux Mint, saya sudah merasa cocok dengan Linux yang satu ini, nah berikut merupakan pengalaman saya ketika menggunakannya.

Linux Mint 12 merupakan salah satu distro yang mengahadirkan banyak fitur baru diantaranya GNOME 3 dan MGSE serta MATE, semua adalah fitur utama yang dihadirkan di Linux Mint 12.

Tampilan [caption id="attachment_174342" align="aligncenter" width="491" caption="Mint_Desktop "][/caption]

Tampilan yang begitu elegan dengan kombinasi silver dan terkesan minimalis. Terdapat 2 panel atas (GNOME 3) dan bawah (MSGE). Panel bawah MSGE terkesan seperti bar panel yang ada di Windows, ditujukan untu mempermudah dalam penggunaan aplikasi. Sedangkan panel atas GNOME 3 menambah kecantikan dari desktop karena ketika kursor menu di arahkan ke pojok kiri atas tampilan akan berubah menjadi seperti ini:

[caption id="attachment_174344" align="aligncenter" width="477" caption="GNOME Panel"]

13357021581098927360
13357021581098927360
[/caption] Semua aplikasi yang sedang anda buka akan muncul dengan animasi yang menarik. Multimedia

Sebuah OS tanpa multimedia rasanya seperti makan nasi ga pake lauk ya, hehe. Tapi tenang saja, Linux Mint itu serasa menjawab semua kebutuhan pengguna, ketika instalasi semua codec sudah terpasang dan plugin browser pun sudah terinstall. Semua format video unggulan dan juga format audio sudah terpasang dan hebatnya lagi kita bisa membuka dan memutar video dari youtube tanpa menggunakan browser, langsung saja dari Movie Player

[caption id="attachment_174345" align="aligncenter" width="486" caption="Movie Player"]

[/caption]

Untuk memutar audio semisal mp3, Linux Mint sudah menyiapkan player yang cukup bagus yaitu Banshee Music Player, Anda bahkan bisa set volume, ganti ke lagu selanjutnya, pause dan play langsung dari panel atas tanpa perlu membuka programnya

[caption id="attachment_174347" align="aligncenter" width="487" caption="Banshe Music Player"]

1335703531516837807
1335703531516837807
[/caption] Office

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun