Tanggal
09 November 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Di dalam Kelompok B saya memiliki 8 orang anak didik, 4 dari 8 anak mengalami kesulitan dalam hal perkembangan kognitif khususnya dalam mengenal lambang bilangan 1-20. Ketika saya melakukan pengamatan dan identifikasi akhirnya saya dapatkan bahwa kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini yaitu diantaranya media dan penyampaian yang digunakan oleh guru kurang menarik untuk anak, biasanya guru hanya mengenalkan lambang bilangan melalui lembar kerja anak saja, kemudian metode yang digunakan oleh guru untuk mengenalkan angka kurang variatif, serta kurangnya minat belajar anak dalam mengikuti kegiatan.
Menurut saya praktik ini penting untuk dibagikan karena untuk menunjukkan praktik yang sudah saya lakukan dan dapat meningkatkan kemampuan perkembangan anak khususnya perkembangan Kognitif dalam hal mengenal lambang bilangan 1-20, kemudian berbagi pengalaman dengan orang lain termasuk guru yang ada di lingkungan sekolah serta untuk memotivasi diri sendiri dan guru lain agar dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak serta perkembangannya juga optimal.
Peran dan tanggung jawab saya dalam  praktik ini adalah saya sebagai pendidik yang pertama saya lakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu yang terdapat pada lingkungan sekolah kemudian menganalisis penyebab masalah tersebut, lalu menentukan solusi yang tepat baik dari model pembelajaran inovatif, metode pembelajaran, dan media yang menarik bagi anak agar perkembangan dalam mengenal lambang bilangan 1-20 berkembang dengan baik.
Â
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Adapun tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya dikarenakan latar belakang yang disebutkan di atas sehingga pemahaman anak akan lambang bilangan masih belum berkembang secara optimal, anak masih kesulitan membedakan lambang bilangan 1-20 dengan baik, serta metode dan media yang digunakan oleh guru masih belum variatif dalam mengenalkan lambang bilangan kepada anak. Pembuatan media 3 dimensi juga menjadi tantangan untuk saya sebagai pendidik agar apa yang saya sampaikan dapat diterima dengan baik oleh anak, karena pada umumnya dunia anak adalah bermain, maka saya harus dapat menciptakan media 3 dimensi untuk proses kegiatan pembelajaran anak.