Namun bukan hanya sekali atau dua kali
Tapi berulang kali, dan selalu
Â
Pikiranku kalut memikirkannya
Bergema, mendayu-dayu suara pertengkaran kitaÂ
Aku dermakan kau tak terimaÂ
Berkecamuk, bertarung pikiranku di Lorong sudut kepalakuÂ
Â
Apakah kita tidak pantas Bersama?
Mengapa ada cinta jika tidak bisa Bersatu?
Mengapa harus mengenalmu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!