Mohon tunggu...
yuniari nukti
yuniari nukti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Lifestyle domisili di Surabaya

Saya Blogger berdomisili di Surabaya dan ngeblog sejak 2010 di www.yuniarinukti.com. Menyukai dunia tulis menulis. membaca dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Diskusi Media FMB9, Membangun Indonesia dalam Perspektif Peningkatan Daya Saing Daerah

26 November 2018   21:15 Diperbarui: 27 November 2018   21:41 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawa Timur dan angka pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata

Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tahun 2018, menurut catatan BPS, mengalami peningkatan. Pada triwulan 1-2018 mencapai 5,50 persen, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,37 persen.
 
Aspek ekonomi di Jawa Timur sejatinya jauh dari kondisi yang mengkhawatirkan. Dalam 5 tahun terakhir tercatat pertumbuhan ekonomi selalu berada lebih dari 5%.

Peningkatan ekonomi di Jawa Timur tersebut didukung  oleh 3 sektor ekonomi utama, yaitu:

- Sektor Industri  Pengolahan sebesar 29%
- Sektor Perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan motor sebesar 18%
- Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13%

Capaian yang baik juga ditunjukkan dari sektor industri dengan pertumbuhan diatas 5% selama 5 tahun terakhir.
Begitupun sektor perpajakan yang pada tahun 2017 lalu realisasinya melampaui target yang ditetapkan, yang harusnya Rp. 12,98 triliun, realisasinya mencapai Rp. 14,35triliun.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Menurut Wahid Wahyudi, Asisten Perekonomian Pembangunan Sekda Prov. Jatim, Jawa Timur memberikan kontribusi PDB sebesar 11,4%. Artinya sepertiga lebihcentral aktifitas ekonomi Indonesia, ekonominya ada di Jawa Timur

Pertumbuhan Start Up dan peran UMKM di Jawa Timur

Dewasa ini angka start up Indonesia mengalami banyak perkembangan. Kita menyadari lahan teknologi digital masih sangat luas.
 
Seperti yang dikatakan oleh menristekdikti, Mohammad Nasir, bahwa pada 4 tahun  pemerintahan Jokowi -- JK, akumulasi jumlah start up dan calon start up mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Tumbuhnya wirausaha berbasis teknologi ini memicu kehadiran perusahaan pemula berbasis teknologi.

Pertumbuhan start up di Indonesia dinilai sangat cepat. Pada tahun 2015 ada 52 start up, tahun 2016 ada 203 start up, tahun 2017 naik menjadi 661 start up, sekarang 2018 angkanya mencapai 956 start up. Target 2019 nanti Indonesia memiliki 1000 start up.

Sementara itu geliat Usaha Micro Kecil dan Menengah turut memberikan andil dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Di sisi lain, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, mengungkapkan bahwa daerah juga harus menjadi kunci bagi kemajuan nasional. Dan daerah juga harus membantu menyelesaikan problem nasional.Demi meningkatkan potensi daerah, Bupati Banyuwangi ini menciptakan inovasi  publik dengan membuat program smart kampung yang menghubungkan 172 desa dengan jaringan fiber optic.

Inovasi lainnya adalah membuka penerbangan langsung Kuala Lumpur ke Banyuwangi pada bulan Desember nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun