Mohon tunggu...
Yunianur03
Yunianur03 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif uin sunan kalijaga

Sedang mengetik....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Urgensi Pendekatan Sosiologi Dalam Studi Islam

29 Oktober 2022   11:04 Diperbarui: 29 Oktober 2022   11:05 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Ibnu Khaldun, manusia diciptakan sebagai makhluk politik atau sosial, yaitu makhluk yang selalu membutuhkan orang lain untuk menopang kehidupannya, sehingga kehidupannya dalam masyarakat dan organisasi sosial sangat diperlukan. Menurut Auguste Comte, sosiologi adalah studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai fenomena sosial, yang dibagi menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis. 

Hendropuspito mendefinisikan struktur sosial sebagai rencana untuk menempatkan nilai-nilai sosial budaya dan tubuh masyarakat pada posisi yang dianggap tepat untuk berfungsinya organisme masyarakat secara keseluruhan dan untuk kepentingan semua. Bagian dari nilai-nilai sosial adalah ajaran agama, ideologi, aturan, moral dan aturan tata krama yang dimiliki masyarakat. Pada saat yang sama, organ-organ masyarakat berupa kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga atau lembaga-lembaga sosial yang berusaha mewujudkan nilai-nilai tertentu secara nyata dan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan.

Pendekatan sosiologis dalam studi islam membuat pengertian bersosial yang utuh, bermasyarakat yang saling menghormati, bertoleransi, menghargai, dan memiliki kepiawaian saat menjalankan normal-normal sosial yang berlaku. Tidak cukup sampai disitu, studi islam juga menjelaskan bahwa setiap individu harusnya belajar untuk meningkatkan keahlian bersosialnya menjadi solidaritas kebersamaan dengan sifat kekeluargaan.

Sosiologi agama melibatkan analisis sistematis fenomena keagamaan dengan menggunakan konsep dan metode sosiologis. Demikianlah lembaga-lembaga keagamaan dipelajari dan dianalisis struktur dan prosesnya, serta hubungannya dengan lembaga lain, perkembangan, penyebaran dan keruntuhan agama karena prinsip-prinsip umum yang timbul darinya. Metode kontrol sosial melalui aktivitas keagamaan ditekankan, serta aspek sosial-psikologis perilaku kolektif dalam kaitannya dengan aktivitas keagamaan. Ajaran agama dianalisis dalam kaitannya dengan struktur sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun