Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Profesor Abdul Mu'ti meluncurkan Gerakan 7 (tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Jakarta pada hari Jumat, 27 Desember 2024. Ia merupakan sebuah inisiatif strategis untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Gerakan ini berfokus pada 7 (tujuh) kebiasaan utama yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini. Ketujuhnya adalah
Sebagai bagian dari Asta Cita keempat dalam visi pemerintahan presiden/ Wapres PraGib, Menteri- Bangun Pagi,
- Beribadah,
- Berolahraga,
- Makan Sehat dan Bergizi,
- Gemar Belajar,
- Bermasyarakat, dan
- Tidur Cepat.
Pengimplementasian berbagai kebiasaan ini, diharapkan oleh Kemendikdasmen muncul anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Pak Menteri juga ingin menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional Indonesia yang positif, seperti bermain bersama teman sebaya, mengurangi ketergantungan pada gawai, dan membangun kebiasaan bangun pagi untuk memulai hari dengan produktif.
Sekaligus Kemendikdasmen memperkenalkan Senam Anak Indonesia Hebat dan Album Lagu 7 (tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Senam ini dirancang untuk meningkatkan kebugaran anak-anak, sementara lagu-lagu tersebut bertujuan mengedukasi sekaligus menginspirasi generasi muda melalui media yang kreatif dan menyenangkan.
Bangun dan Tidur Cepat
Bagian yang mau dibahas di tulisan ini adalah bangun pagi (cepat) dan tidur cepat. Saya sempat nanya ke AI siapakah yang menelurkan pernyataan "Early to bed, early to rise, makes a man healthy, wealthy, dan wise". chatGPT menjawab bahwa itu dicetuskan oleh Benjamin Franklin, salah seorang pendiri bangsa Amerika Serikat. Franklin menuliskannya di salah satu bukunya, "Poor Richard's Almanack", yang diterbitkan pada tahun 1732. Sedangkan dalam bukunya yang lain, yaitu buku autobiografinya, Benjamin mengatakan bahwa dirinya bangun pada jam 5.00 pagi, dengan tidur jam 22.00.
Bagaimana dengan orang sukses lainnya? Jeff Bezos (pendiri Amazon) bangun tidak terlalu pagi -sekitar pukul 06:30 pagi. Presenter kondang Oprah Winfrey bangun jam 06:00. Elon Musk (si CEO Tesla) bangun sekitar pukul 07:00 pagi. Bill Gates (pendiri Microsoft) bangun kurang lebih pukul 07:00 pagi. Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) bangun sekitar jam 08:00 pagi.
Â
Baik Bill Gates maupun Mark Zuckerberg tidak menekankan "bangun pagi ekstrem," tetapi lebih pada efektivitas waktu mereka setelah bangun. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan tidak selalu bergantung pada bangun sangat pagi, melainkan pada bagaimana seseorang memanfaatkan waktunya secara produktif.
Masih menurut AI, rata-rata orang sukses bangun sekitar pukul 05:30 pagi. Orang sukses menyesuaikan jam bangun mereka dengan kebutuhan, tidak harus ekstrem, tetapi konsisten. Menurut AI chatGPT intinya adalah bukan soal jam berapa kita bangun, tetapi bagaimana memanfaatkan waktu setelah bangun. Sesuaikan dengan jadwal, kebutuhan, dan ritme tubuh kita.
Kalau Anak Sekolah?
Bisa dimaklumi sejak lama bahwa pola tidur remaja pada dasarnya berbeda dari anak-anak dan orang dewasa. Remaja biasanya begadang hingga larut malam dan tidur larut di pagi hari. Penelitian menunjukkan anak-anak yang tidak cukup tidur secara konsisten lebih mungkin mengalami masalah di sekolah dan berkembang lebih lambat daripada teman sebayanya yang cukup tidur
Itu kata pakar tidur dan profesor keperawatan dari University of British Columbia, Wendy Hall. Mengacu pada Akademi Kedokteran Tidur Amerika, jumlah tidur yang direkomendasikan ialah usia 4-12 bulan selama 12-16 jam; 1-2 tahun selama 11-14 jam; usia 3-5 tahun selama 10-13 jam; usia 6-12 tahun selama 9-12 jam; serta usia 13-18 tahun selama 8-10 jam.
Sebuah studi dalam jurnal SLEEP edisi 1 Oktober 2011 yang dilakukan peneliti dari University of South, Australia, menemukan dampak tidur lebih awal dan bangun lebih awal pada Kesehatan. Tubuh anak muda yang biasa bangun pagi dan tidur lebih cepat punya tubuh tetap langsing dan lebih aktif secara fisik daripada rekan-rekan mereka yang bangun malam, meski kedua kelompok mendapatkan jumlah tidur yang sama. Ben Franklin yang memimpin studi mencatat waktu tidur dan bangun dari 2.200 peserta Australia, usia 9-16 tahun, dan membandingkan berat badan dan penggunaan waktu luang mereka selama empat hari.
Meski cenderung peneliti Barat dan rata-rata orang kaya bangun jam 6 pagi, tapi ada juga beberapa orang sukses yang bangunnya "kepagian". Seperti misalnya
- Tim Cook (CEO Apple) waktu bangun jam 03.45 pagi
- Howard Schultz (mantan CEO Starbucks) waktu bangun pukul 04.30 pagi
- Indra Nooyi (mantan CEO PepsiCo) waktu bangun 04.00 pagi
- Mark Wahlberg (aktor dan pengusaha) bangun jam 02.30 pagi
Artinya apa? Ya kembali ke alinea di tengah tadi. Intinya bukan soal jam berapa kita bangun, tetapi bagaimana memanfaatkan waktu setelah bangun. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H